Warga Desa Panunggul Deklarasi ODF

Warga Desa Panunggul Deklarasi ODF

CIREBON-Warga Desa Panunggul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon melakukan deklarasi open defecation free (ODF) atau tidak buang air sembarangan, di balai desa setempat, Selasa (19/3). Sebelumnya, telah dilakukan deklarasi yang sama di 2 desa di Kecamatan Gegesik. Yakni Desa Gegesik Kidul dan Gegesik Lor. Targetnya, ada 5 desa di Kecamatan Gegesik yang akan melakukan deklarasi ODF pada tahun 2019. Dalam deklarasinya, ada 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Diantaranya, stop buang air besar (BAB) sembarangan, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan terakhir pengelolaan limbah cair rumah tangga. Kepala Puskesmas Kecamatan Gegesik dr Asep Awalludin menuturkan, deklarasi ini bertujuan agar masyarakat terbebas dari buang air besar sembarangan. “Selama ini di desa-desa itu buang air besar dimana saja. Itu dampak ke lingkungannya sangat besar. Kemudian bilamana buang air besar sembarangan misalkan di sungai, itu akan mencemari lingkungannya. Mulai ODF, isu stunting di Kecamatan Gegesik. Insya Allah itu adalah tujuan kami semua,” ujarnya. Kesulitannya, kata Asep, adalah dari kebiasaan masyarakat itu sendiri. “Selama ini masyarakat sudah terbiasa dengan buang air besar sembarangan, asal cepat. Padahal itu bahaya sekali saat dia buang air besar di sungai, itu sangat merugikan buat dia dan lingkungan sekitar,” paparnya. Kepala Desa Panunggul Rosadi mengatakan, di Dusun 1 Desa Panunggul, ada sekitar 30 rumah yang tidak memiliki toilet atau tempat buang air besar. “Itu merupakan yang terbanyak dibandingkan dusun lain di Desa Panunggul,” katanya. Dalam satu kesempatan, Camat Gegesik Udin Syafrudin menuturkan, ODF merupakan tindak lanjut atas instruksi bupati mengenai Kabupaten Cirebon yang sehat. “Kami selaku kepanjangan tangan Pak Bupati, mendukung penuh dan memberikan motivasi kepada kuwu dan lembaga yang ada di desa, bersama dengan tokoh masyarakat, agar momen ini harus selalu konsisten dijaga,” katanya. Diakuinya, mengubah perilaku masyarakat tidaklah mudah. Namun, dirinya optimis, dengan upaya yang terus dilakukan melalui penyuluhan dan pendekatan secara langsung, deklarasi tersebut akan dijalankan oleh masyarakat. “Insya Allah, nanti desa-desa yang cakupan Puskesmas Gegesik yang sembilan desa, semuanya terbebas dari buang air besar sembarangan,” tukasnya. (ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: