SAA Beperan Penting Wujudkan Parlemen Modern

SAA Beperan Penting Wujudkan Parlemen Modern

Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Djaka Dwi Winarko mengatakan Staf Administrasi Anggota (SAA) DPR RI memegang peran penting dalam mewujudkan visi Parlemen Modern. Demikian disampaikan Djaka usai memberikan materi pada hari ke–2 orientasi SAA yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI.   “Mereka (SAA) berperan sebagai supporting system Dewan. Selain membantu tugas administrasi, juga menyampaikan atau meng-upload kegiatan-kegiatan Anggota Dewan, baik di DPR atau di dapil, agar informasi dapat diketahui secara transparan sebagimana salah satu misi Parlemen Modern,” jelas Djaka di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2019).   Djaka menjelaskan Parlemen Modern ditandai dengan tiga hal yakni transparansi, representasi, dan teknologi informasi. Kini, kegiatan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR RI dilakukan secara terbuka atau transparan, sehingga publik dapat mengetahui secara jelas informasi mengenai kegiatan Dewan.   Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, masyarakat diharapkan dapat dengan mudah mengakses berita secara lebih luas dan real time. Maka dari itu, SAA didorong untuk memanfaatkan berbagai fasilitas media informasi yang tersedia, seperti meng-upload kegiatan anggota dalam blog, beranda website, dan aplikasi DPR Now!. Sehingga, seluruh kegiatan yang dilakukan Dewan nampak merefleksikan kepentingan-kepentingan masyarakat yang diwakili.   Djaka mengatakan, peran SAA pada periode sebelumnya dirasa kurang optimal. Ia berharap melalui forum ini, kinerja SAA saat ini dan periode selanjutnya semakin baik. Selain itu, masih kata Djaka, diperlukan forum-forum atau media komunikasi antara Setjen dan BK DPR RI selaku manajemen dengan SAA, sehingga setiap permasalahan dapat disampaikan dalam satu pintu.   “Teman-teman (SAA) juga bisa ke Bagian BDTI (Bidang Data dan Teknologi Informasi). Nanti ada semacam bimbingan teknis dan panduan-panduan terkait. Tapi di samping itu, tentunya kita perlu juga ada forum-forum atau komunikasi, sehingga dari waktu ke waktu salah satu supporting system ini semakin baik,” pungkas Djaka.  (apr/sf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: