Peduli New Zealand, KAMMI Kuningan Gelar Salat Ghaib

Peduli New Zealand, KAMMI Kuningan Gelar Salat Ghaib

KUNINGAN-Insiden penembakan dua masjid di New Zealand yang menewaskan 50 umat muslim beberapa waktu lalu mendapat reaksi sekelompok mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kuningan dengan mengelar unjuk rasa di Bundaran Cijoho, Kamis (21/2). Aksi mahasiswa tersebut diakhiri dengan menggelar salat gaib untuk para korban New Zealand. Dengan membentangkan spanduk dan poster bertuliskan Pray New Zealand  para mahasiswa mengajak warga Kuningan yang melintas di jalan tersebut untuk berempati terhadap para korban penembakan. Dalam orasinya mereka mengutuk keras tindakan pelaku penembakan yang dinilai biadab dan tidak berperikemanusiaan. \"Insiden penembakan saudara kita di New Zealand yang sedang menjalankan ibadah salat Jumat oleh seorang non muslim adalah bentuk terorisme yang sangat biadab.  Kami mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi akibat sikap Islamophobia yang kini banyak berkembang di dunia barat,\" tegas korlap aksi Mohamad Bagja kepada Radar Kuningan di sela-sela aksi. Seksi Kebijakan Publik KAMMI Kuningan Muhammad Dirgan menambahkan, insiden penembakan di New Zealand menjadi keperihatinan KAMMI dan menyatakan sikap menuntut pemerintah New Zealand untuk menindak tegas pelaku terorisme yang sangat anti terhadap Islam. Karena dapat membahayakan kedamaian antar sesama pemeluk agama. \"Pelaku sepantasnya mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku di sana. Selain itu pemerintah New Zealand harus bisa memberikan jaminan keamanan kepada pemeluk agama yang sedang melaksanakan ibadah sehingga kejadian serupa tidak terulang,\" tegas Dirgan. Dirgan melanjutkan, KAMMI mendesak Pemerintah Indonesia untuk bisa memastikan warga negaranya yang berada di New Zealand mendapat perlindungan dan keamanan yang optimal. Dirga juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memberikan doa dan bela sungkawa kepada korban terorisme di Selandia Baru. \"Seperti yang kami lakukan usai aksi hari ini menggelar salat gaib di Taman Ciijoho. Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan para korban teroris di New Zealand semoga termasuk dalam golongan syuhada dan meninggal dalam keadaan husnul khatimah,\" ungkap Dirgan. Aksi mahasiswa tersebut sekaligus dalam rangka aksi peduli bencana banjir Sentani, Papua, yang menyebabkan puluhan kornan meninggal dunia. Para mahasiswa melakukan penggalangan dana kepada para pengguna jalan di lampu merah. Rencananya, dana yang terkumpul akan dikolektifkan di KAMMI Pusat untuk kemudian disalurkan melalui KAMMI Papua. \"KAMMI Daerah Kuningan mengucapakan berbela sungkawa yang sedalam dalamnya atas apa yang menimpa saudara saudara kami di sentani Papua. KAMMI mendoakan agar mereka diberikan kemudahan dan kekuatan dalam menjalani musibah ini dan berharap pemerintah dapat dengan sigap membantu proses pemulihan dan rehabilitasi pasca bencana. Semoga dana yang kami kumpulkan hari ini bisa sedikit meringankan beban para korban bencana,\" pungkas Dirgan. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: