Timnas Indonesia U-23 Hanya Menang Lawan Brunei

Timnas Indonesia U-23 Hanya Menang Lawan Brunei

HANOI – Hanya memasukan dua gol, sementara kebobolan 6 gol. Ya, prestasi Timnas Indonesia U-23 pada kualifikasi Piala AFC U-23 2020 hanya mampu mencetak dua gol secara keseluruhan. Gol-gol Indonesia terjadi saat melawan Brunei Darussalam pada pertandingan terakhir Grup K di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Garuda Muda menang 2-1, Minggu (25/3). Bukan hanya mencetak dua gol. Indonesia juga tersingkir pada ajang tersebut. Bahkan, Indonesia tersingkir di laga kedua, yakni saat kalah oleh Vietnam. Di laga perdana Grup K, Indonesia juga keok atas Thailand. Garuda Muda cukup kesulitan untuk menggempur pertahanan lawan. Beberapa kali percobaan Indonesia untuk bisa mencetak gol masih mampu digagalkan oleh tim lawan. Indonesia baru bisa memecah kebuntuan saat laga berjalan 31 menit lewat gol yang dicetak oleh Dimas Drajad. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga turun minum. Permainan Timnas Indonesia U-23 tak berubah di babak kedua. Serangan demi serangan terus dibangun Garuda Muda ke area pertahanan Brunei. Namun, peluang demi peluang yang dimiliki Indonesia tak mampu diselesaikan dengan baik untuk menggandakan kenggulan. Di menit ke-79, Indonesia dapat menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat gol yang diciptakan Muhammad Rafli Syarahil. Tendangan jarak jauh pemain nomor punggung enam itu masuk ke gawang Brunei. Namun, tiga menit berselang, petaka pertama bagi Indonesia datang. Indonesia, menerima hukuman penalti dari wasit setelah Muhamad Riyandi melanggar MD Azreen Eskander di dalam kotak terlarang. Banyak yang menilai, kegagalan ini disebabkan oleh skuad Thailand dan Vietnam yang mengalami banyak perubahan dibanding Piala AFF U-22 2019. Saat di turnamen tersebut, Timnas Indonesia U-22 mampu mengalahkan dua raksasa Asia Tenggara tersebut. Di luar faktor kekuatan tim lain, Timnas Indonesia U-23 memainkan pertandingan yang kurang apik sejak laga pertama. Saat melawan Vietnam, mereka sudah banyak mengalami peningkatan. Namun, itu saja tidak cukup untuk menang. “Kita jangan meratapi kegagalan ini. Masih ada prestasi di depan yang harus kita kejar. Para pemain sudah maksimal. Tapi memang masih bukan rezekinya. Kita akan berusaha lagi,” kata Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-23 dikutip PSSI.org. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: