Kursi Pejabat Pemkot Cirebon Kosong Terus Bertambah, Tahun Ini 3 Eselon II dan 22 Eselon III Pensiun

Kursi Pejabat Pemkot Cirebon Kosong Terus Bertambah, Tahun Ini 3 Eselon II dan 22 Eselon III Pensiun

CIREBON–Jumlah kursi kosong terus bertambah. Tahun ini saja, ada dua dinas yang bakal ditinggal pensiun pemimpinnya. Ditambah satu posisi asisten daerah (asda). Di level eselon III, juga tidak kalah banyak. Pemerintah kota pun dihadapkan dengan krisis pegawai. Dari data Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), ada tiga eselon II yang pensiun. Ditambah 22 pejabat eselon III, 11 diantaranya dari III A dan sisanya III B. Padahal saat ini saja, sudah ada 93 posisi kosong di eselon III dan IV. Ditambah dengan kekosongan pimpinan di tiga dinas. Tiga pejabat eselon II yang pensiun tersebut adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Drs H Mochamad Korneli MSi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Dra Hj Diane Dewi Ratih MM dan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon Ir Vicky Sunarya. Kepala BKPPD Drs H Anwar Sanusi MSi berharap mutasi bisa segera dilaksanakan. Apalagi walikota sudah mengantongi hasil assessment dan uji kompetensi. Yang merupakan pengganti proses open bidding (lelang jabatan terbuka). Pesertanya berasal dari seluruh eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon, minus eselon II yang sudah memasuki masa pensiun tahun 2019. Total ada 17 eselon II yang ikut uji kopetensi ini. Dari hasil uji kompetensi dapat diketahui kemampuan setiap eselon II menguasai keahlian di dinas yang kosong. “Assessment ini adalah pemetaan. Hasilnya sudah di tangan pak wali. Itu untuk bahan pertimbangan beliau,” ujarnya. Menurut Anwar, setelah diketahui kemampuan setiap eselon II, Walikota berhak menunjuk siapa yang akan menduduki Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), Inspektorat, staf ahli dan posisi lainnya. Mengularnya kekosongan pegawai, merupakan dampak terus tertundanya mutasi. Di mana terakhir kali dilakukan di penghujung jabatan periode pertama Walikota Drs H Nashrudin Azis SH. Namun sumber Radar Cirebon menyebutkan, mutasi diperkirakan sudah bisa dilaksanakan April mendatang. Diperkirakan surat rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal turun jelang akhir bulan ini. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: