Mentan Sawer Petani Kuningan Rp 20 Miliar, Ajak Tebar Bibit Unggul, Jangan Tebar Hoaks

Mentan Sawer Petani Kuningan Rp 20 Miliar, Ajak Tebar Bibit Unggul, Jangan Tebar Hoaks

KUNINGAN - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman membagikan bantuan ribuan bibit, ayam kampung dan alat pertanian untuk petani Kabupaten Kuningan senilai Rp 20 miliar. Bantuan tersebut diberikan dalam kunjungan kerjanya yang bertajuk Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementerian Pertanian Tahun 2019 di Lapangan Sepak Bola Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Kamis (28/3). Bantuan tersebut di antaranya bibit kelapa, kopi, durian, mangga, benih padi, kedelai, jagung manis, kangkung, alat mesin pertanian (traktor, power tresher, hand spryer, pompa air, cultivator), domba, 300.000 ekor ayam kampung berikut kandang, pakan dan vaksin gratis selama enam bulan dan program Kawasan Rumah Pangan Lestari serta Program Santri Tani Milenial ditambah mesin perontok padi (power thresher) sebanyak 20 unit. “Selama lima tahun pemerintah Jokowi-JK, anggaran sektor pertanian di Kabupaten Kuningan mencapai Rp 500 miliar. Hari ini kami bawa bantuan Rp 20 miliar, ayam ada 300 ribu ekor. Ini adalah kabinet kerja, bukan kabinet janji,” kata Mentan Amran di hadapan para petani, santri, kades, penyuluh dan pendamping desa yang memenuhi Lapangan Kadugede. Amran menegaskan, bantuan pertanian yang digelontorkan Kementan di Provinsi Jawa Barat selama pemerintahan Jokowi-JK totalnya mencapai Rp 30 triliun. Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan 2015 yang hanya Rp 1 triliun dan Rp 2 triliun pada tahun berikutnya. Khusus untuk alat mesin pertanian, bantuan mencapai 26.185 unit dengan nilai Rp 500 miliar. “Bantuan ayam 300 ribu ekor hari ini di Kuningan dan bantuan kambing dan bibit lainnya kami harapkan bisa mengurangi angka kemiskinan. Ayam ini adalah ayam kampung bisa bertelur tiap hari. Kami gratiskan juga kandang dan vaksin selama enam bulan,” tuturnya. “Kami juga kirim bantuan bibit durian untuk Kuningan, khususnya masyarakat Kadugede. Lagi-lagi, kami ingin masyarakat bebas dari kemiskinan,” sambung Amran. Mentan melanjutkan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan perintah Presiden Jokowi. Kementan menyalurkan bantuan ayam di seluruh Indonesia mencapai 20 juta ekor. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan gizi generasi bangsa. “Inilah bukti pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyelesaikan masalah. Generasi cerdas, masyarakat sejahtera, maka negara kita pasti maju,” ujar Mentan. Menurut Amran, apabila masyarakat dan generasi muda Indonesia ingin menjadi sukses, syaratnya adalah bekerja keras dan tidak membuang waktu, menebar bibit unggul dan tidak menebar hoaks. “Mari menebar bibit unggul jangan tebar hoaks. Sebab itu tidak baik. Jangan kita saling memfitnah antarteman dengan teman dan antartetangga dengan tetangga, kepada kades, bupati, gubernur apalagi seorang Bapak Presiden. Aku sedih sebagai pembantunya beliau, aku berani katakan presiden kita ini sederhana dan jujur. Kami bisa pertanggungjawabkan apa yang saya katakan tersebut,\" ujarnya. Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama mengapresiasi pemerintahan Jokowi-JK melalaui Kementan yang mendukung kemajuan pertanian di Kuningan. Pertemuan apresiasi dan singkronisasi tersebut, kata bupati, sangat penting dalam membangun sinergi guna percepatan pembangunan pertanian. “Kami pemerintah daerah menyadari atas berbagai kekurangan atau keterbatasan di Kabupaten Kuningan, namun kami punya semangat tinggi dalam mewujudkan Kabupaten Kuningan yang Maju yaitu Ma\'mur, Agamis dan Pinunjul,\" ungkap Bupati. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: