Jelang Pemilu, Polisi Razia Miras Langsung ke Rumah Warga

Jelang Pemilu, Polisi Razia Miras Langsung ke Rumah Warga

CIREBON-Mendekati Pemilu 17 April, polisi kian intens melakukan operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran minuman keras (miras). Kali ini penyisiran bahkan dilakukan ke rumah warga. Terutama warga yang dicurigai menjual miras. Seperti dilakukan terhadap warga penjual miras jenis ciu di salah satu desa di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Di lokasi itu, polisi kemudian mendatangi rumah warga berinisial YS (46). Di dalam rumahnya, ditemukan miras jenis ciu. “Ada informasi dari warga bahwa di rumah YS ada aktivitas jual miras jenis ciu. Saat kami datangi, ya memang ada,” jelas Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Suhermanto melalui Kasat Narkoba AKP Joni yang disampaikan oleh KBO Iptu Muhyidin. Muhyidin mengatakan, operasi pekat ini dalam rangka cipta kondisi jelang Pemilu 2019. “Sasarannya pedagang yang menjual miras dan miras oplosan. Setiap anggota terus mencari informasi terkait peredaran miras. Kalau ada, pasti kami tindak. Seperti di rumah YS itu. Ada 10 botol miras jenis ciu yang kami sita,” jelasnya kepada Radar Cirebon. Barang bukti miras, kata Muhyidin, dijadikan barang bukti dan nantinya akan dimusnahkan. Sang penjual pun dibina, diingatkan untuk tidak lagi menjual miras. “Kami juga meminta masyarakat agar menginformasikan jika tahu tempat penjualan miras. Kalau ada yang menjual, kami tindak,” katanya. Kepolisian memang tengah intens menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kambitmbas) menjelang Pemilu 2019. Sebelumnya, razia miras juga dilakukan Polsek Pabuaran. Hasilnya, dalam kurun waktu Februari sampai Maret, polisi menyita ratusan liter miras jenis tuak. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Suhermanto menjelaskan, untuk menjaga kondusivitas wilayah menjelang Pemilu 17 April 2019 pihaknya intensifkan razia, termasuk memberantas peredaran miras. Pasalnya, pengaruh miras bisa menimbulkan gangguan kamtibmas. “Terlebih lagi miras oplosan. Oleh karenanya hampir setiap polsek gencar melaksanakan operasi dengan sasaran miras oplosan,” tandasnya. Seperti halnya razia sebelumnya, kapolres juga meminta peran aktif masyarakat untuk membantu memberantas peredaran miras. Dikatakan, informasi sekecil apapun dari warga terkait peredaran miras, pasti ditindak oleh jajarannya. “Semua polsek setiap hari gerak melakukan razia. Jadi kalau ada informasi warga terkait miras, atau juga kejahatan lainnya, pasti kami turun melakukan tindakan,” pungkasnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: