Tawuran, 92 Pelajar Digiring ke Mapolsek Gempol, Siswi Cantik Ikut Terciduk

Tawuran, 92 Pelajar Digiring ke Mapolsek Gempol, Siswi Cantik Ikut Terciduk

CIREBON-Sebanyak 92 pelajar asal Kabupaten Cirebon tertangkap polisi lantaran terlibat aksi tawuran di depan Pabrik Indocement, Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Senin (1/4), sekitar pukul 11.00 WIB. Mirisnya, satu di antara pelajar tersebut adalah perempuan berparas cantik. Dia merupakan pelajar salah satu SMK di wilayah Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, aksi tawuran yang dilakukan puluhan pelajar itu berawal saat dua SMK di Kabupaten Cirebon sejumlah  88 pelajar berkumpul bersama dan ingin merayakan “kebebasan” setelah melaksakan UN. Mereka bergerombol hendak menuju ke arah Bandung. “Dari kemarin kan kita belajar terus ngadepin UN. Sekarang kita ingin merayakan kebebasan usai UN ini. Rencananya mau main ke Bandung ramean dengan cara ngompreng. Yang ikut di sini kita kelas 3 semua,” beber  AJ, salah satu pelajar kepada Radar Cirebon. Awalnya mereka mengompreng menaiki truk semen. Namun sampai di depan pabrik Indocement, truknya berhenti. Sehingga puluhan pelajar itu terpaksa harus berjalan kaki menuju ke arah Ciwaringin. Ketika puluhan pelajar sedang bergerombol berjalan kaki, muncul kelompok pelajar lainnya yang menggunakan sepeda motor. Pelajar bermotor itu  kemudian memprovokasi puluhan pelajar dengan cara mengacungkan  senjata tajam. “Jumlah mereka juga banyak. Bawa motor dan menudingkan pakai senjata tajam kepada kami,” kata  AJ. Tak ayal, sebanyak 88 pelajar itu terprovokasi. Sambil  berteriak mencoba menyerang kelompok pelajar bermotor. Kisruh tersebut menyita perhatian masyarakat. Security Indocement dan anggota TNI yang ada di lokasi kejadian berusaha menghentikan. Para pelajar yang berhasil diamankan itu kemudian diserahkan dan digiring ke Mapolsek Gempol. Apes, pada saat yang bersamaan empat pelajar dari sebuah SMK swasta di Palimanan melintas dan ikut terjaring. Mereka pun digelandang di Mapolsek Gempol untuk dilakukan pembinaan oleh polisi. Kapolsek Gempol Kompol Suwitno saat dikonfirmasi Radar Cirebon mengatakan, pelajar yang diamankan di depan PT Indocement, sebanyak 92 orang. Puluhan pelajar tersebut dijemput anggota menggunakan mobil Polsek Gempol untuk dibawa ke mapolsek. Identitas mereka pun didata. “Kita beri pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Kemudian kita undang guru yang bersangkutan. Mereka sudah dikembalikan ke guru dan sekolahnya masing-masing,” paparnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: