Atasi Kemacetan, Dishub Bakal Pasang Traffic Light Baru
CIREBON–Tiga titik kemacetan baru di Kota Cirebon bakal diberlakukan rekayasa lalu lintas terbaru. Salah satunya pemasangan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL). Dari kajian Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, tiga titik kemacetan baru tersebut minim rambu. Kepala Bidang Lalu Lintas Gunawan, ATD DEA berharap, rekayasa lalu lintas terbaru dapat mengurai kepadatan dan kesemerawutan. “Jadi nanti ada beberapa perubahan APILL dan persimpangan,” katanya kepada Radar Cirebon. Dishub saat ini memberi prioritas pada beberap titik jalan yang rawan macet. Seperti persimpangan Jl Perjuangan-Jl Swadaya (Kampus Untag), simpang empat SPBU Kalijaga dan Jl Dr Cipto Mangunkusumo. Khusus untuk penambahan APILL ini, Gunawan mengaku terkendala anggaran. Setidaknya, satu APILL butuh biaya Rp200 juta. “Pertigaan kampus Untag nanti kita pasang, tapi anggarannya belum ada. Padahal setiap hari macet,” katanya. Tidak hanya itu, di Jl Dr Cipto Mk tepatnya di depan eks Kantor Cabang Indosat saat ini ditutup dengan barikade. Titik putar arah (u turn) ini semula dipasang APILL, namun karena ada kerusakan jadi tidak difungsikan. APILL di u-turn Indosat tersebut tidak bisa bertahan lama, karena bekas pakai. Dishub terpaksa memberlakukan sistem kanibal karena belum tersedia anggaran untuk perangkat tersebut. “Itu kan bekas di Jl Pagongan. Kita perbaiki, dan dimanfaatkan saja,” tuturnya. Rencananya, penutupan u-turn itu akan dilakukan permanen. Dishub akan memindahkan titik putar arah ke persimpangan Komplek TNI Angkatan Laut. Pertimbangannya, persimpangan ini cukup lebar dan memungkinkan kendaraan bermanuver dengan mudah. Kemudian tikungandi depan eks Damri juga akan ditutup dan dialihkan ke simpang Pecilon. Sehingga Jl Cipto Mk akan memiliki persimpangan baru di depan SMAK Penabur. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: