BUMN Marketeers Club Bahas Paradox Marketing

BUMN Marketeers Club Bahas Paradox Marketing

CIREBON - Sebuah ilmu marketing terbaru, Paradox Marketing dikembangkan oleh Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), Arief Yahya. Untuk menentukan strategi pemasaran yang jitu dalam menangkap dan memahami aneka paradoks yang ada. Ini pula yang menjadi tema utama dalam kegiatan BUMN Marketeers Club Cirebon di Graha Pena Radar Cirebon, Jumat (26/4). General Manager Telkom Witel Jabar Timur  Muhammad Mu\'af menyampaikan, bahwa Paradox Marketing sangat penting. Karena, mengajarkan BUMN serta BUMD untuk tidak menyerah dalam keadaan apapun. \"Dunia pemasaran dipenuhi dengan aneka paradoks. Para pemasar diharapkan bisa menangkap dan memahami paradoks-paradoks yang ada agar bisa menentukan strategi pemasaran yang jitu. Bahkan, ilmu marketing ini bisa diterapkan di hampir semua kehidupan,\" ujarnya kepada Radar di sela-sela acara. Untuk mengupas dan mengetahui lebih dalam tentang Paradox Marketing, masyarakat pun bisa membacanya. Karena pembahasan teori ilmu marketing ini sudah dibukukan dan diterbitkan oleh Gramedia. \"Dalam Paradox Marketing, kita menerapkan ingat lima perkara sebelum lima perkara. Sehingga, kalau kita muda jangan lupa akan tua. Sisi marketing juga mengajarkan hal seperti itu agar kita melihat sesuatu untuk terus berkembang. Terutama pada produk agar mencapai hasil yang maksimal,\" paparnya. Setelah kegiatan ini berlangsung, pihaknya akan terus menindaklanjuti acara BUMN Marketeers Club ini. Salah satunya dengan pembentukan forum untuk mempererat hubungan BUMN dan BUMD. \"Agar dapat mempererat hubungan dan terus bersinergi. Karena kami berharap, BUMN dan BUMD bisa ekspansi ke luar negeri juga. Tidak hanya jago kandang, tapi bisa menjadi benteng bagi Indonesia,\" terangnya. Sementara itu, CEO Radar Cirebon Group, H Yanto S Utomo menyambut baik wadah yang terbentuk ini. Sebagai tempat untuk terus menaikkan value added bagi BUMN dan BUMD. \"Saya kira ini usul yang sangat bagus. Kita bisa saling sharing dan bersinergi untuk sama-sama maju,\" tuturnya. (nda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: