Jalur Alternatif BIJB Rusak Lagi
MAJALENGKA – Sejumlah ruas jalan milik Kabupaten Majalengka kondisinya dipenuhi lubang. Jalan penghubung dua kecamatan yakni Sumberjaya menuju Ligung terpantau rusak. Salah satunya di Desa Lojikobong, Kecamatan Sumberjaya. Salah seorang warga, Indra (26) menuturkan, curah hujan tinggi di wilayah kota angin disinyalir menjadi penyebab rusaknya jalan penghubung jalan alternatif menuju BIJB Kertajati. \"Diameter lubang jalan bervariasi dengan kedalaman sekitar 15 cm,\" tuturnya. Melihat banyaknya lubang jalan, warga setempat berinisiatif menandai jalan berlubang dengan pohon pisang lengkap dengan buahnya sejak Senin (1/4) lalu. Mereka mengambil pohon pisang yang sedang berbuah yang ada di pinggir jalan kemudian dipindahkan ke jalan berlubang. Aksi sejumlah warga ini dilakukan karena kondisi jalan berlubang dinilai membahayakan. Pasalnya, karena kondisi ini, kecelakaan kerap terjadi dan membahayakan pengendara khususnya sepeda motor. \"Jalan ini sangat ramai pengendara, terutama pagi dan sore karena jalan ini digunakan oleh pekerja pabrik dan para pelajar,\" ujarnya. Kondisi jalan rusak tersebut telah beberapa kali menyebabkan kecelakaan sehingga butuh penanganan serius dari pihak terkait. Sebelumnya memang ada sapu bersih lubang serta perbaikan. Namun belum genap satu tahun, kondisi jalan sudah kembali memprihatikan. Ditambahkan, jalan rusak tersebut sudah berlangsung lebih dari dua bulan akibat curah hujan tinggi. Selain itu banyaknya kendaraan melebihi tonase yang kerap melintas jalan tersebut. \"Kami cuma minta jalan berlubang ini segera diperbaiki karena membahayakan. Apalagi ini jalan utama. Seharusnya jadi perhatian serius dari pemerintah,\" pintanya. Senada dikatakan salah satu pengguna jalan, Suswanto (34). Ruas jalan ini sangat ramai pengendara terutama roda dua dan kendaraan pabrik yang keluar masuk dari sejumlah perusahaan di wilayah Sumberjaya. Terlebih ada satu pabrik yang sedang diperbaiki sehingga banyaknya armada berat yang membawa material lalu lalang di jalan itu. \"Belum lagi ada armada Pertamina kalau ada perbaikan dit itik Kodasari maupun Cidenok. Sebagai pengendara, saya berharap kepada pemerintah untuk selalu memperhatikan kondisi jalan penghubung antar kecamatan ini,\" imbuhnya. Disamping itu, jalur ini merupakan salah satu jalur alternatif menuju Tol Cipali dan Bandara Kertajati. Semestinya jalan ini kondisinya selalu terjaga dari kerusakan. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: