BTNGC Buru Pemburu Liar di Hutan Gunung Ciremai

BTNGC Buru Pemburu Liar di Hutan Gunung Ciremai

KUNINGAN-Perburuan liar masih menjadi tugas berat petugas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) dalam rangka perlindungan dan pengamanan hutan kawasan Gunung Ciremai. Berbagai upaya pencegahan pun terus dilakukan mulai dari memperketat giat patroli hingga sosialisasi kepada masyarakat sebagai usaha penyadartahuan pun masih terus berjalan. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Kuswandono mengungkapkan, pihaknya masih menemukan jejak-jejak aksi perburuan liar di kawasan Gunung Ciremai. Bahkan yang terbaru pada akhir Maret lalu pihaknya berhasil menyergap pelaku perburuan liar di daerah Blok Sumur Desa Sayana dan mengamankan barang bukti satu ekor babi hutan hasil buruan. \"Bermula dari informasi masyarakat tentang adanya perburuan wilayah tersebut, kemudian kami lakukan pengintaian dan akhirnya mendapati dua pemburu liar sedang menggotong hasil buruannya. Sayang, saat kita hendak lakukan penangkapan, para pelaku langsung lari tunggang langgang meninggalkan hasil buruannya,\" ungkapnya belum lama ini. Akan tetapi, lanjut Kuswandono, petugas berhasil mendokumentasikan para pelaku dan barang bukti hasil buruan berhasil diamankan. Barang bukti yang diamankan yakni seekor babi hutan (Sus sp). Menurut Kuswandono, para pemburu kerap melakukan aksi perburuan dengan alasan babi menjadi hama, padahal itu cuma alasan pembenaran semata yang jelas ini merupakan modus dalam aksi mereka, karena setelah dapat mereka kemudian menjualnya ke penampung sebagai penghasilan tambahan mereka. \"Babi hutan sebenarnya sensitif. Jika hewan ini mendatangi kebun, itu artinya ada penggiringan dari dalam kawasan. Bisa juga karena kondisi pakan tidak tersedia. Hewan ini jika diburu terus menerus maka akan mengganggu rantai makanan di hutan, yaitu terjadi kekurangan pasokan makanan untuk macan tutul. Jika macan tutul sudah kelaparan maka macan tersebut akan turun ke perkampungan mencari kambing atau ayam bahkan manusia. Terbayang bila itu terjadi. Oleh karenanya marilah jaga hutan beserta isinya jangan terus diburu,\" ungkapnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: