Telkomsel Hadirkan Patriot Desa Digital, Dukung Ekonomi dan Pemberdayaan Warga Pedesaan

Telkomsel Hadirkan Patriot Desa Digital, Dukung Ekonomi dan Pemberdayaan Warga Pedesaan

JAKARTA-Telkomsel memperkuat keseriusannya untuk mendukung dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program Patriot Desa Digital. Ini adalah program CSR (Corporate Social Responsibility) Telkomsel bekerja sama dengan Mobisaria yang menginisiasi pembentukan komunitas berliterasi digital. Tujuannya, meningkatkan perekonomian masyarakat dan kualitas warga desa atau pinggir kota kecil. Program Patriot Desa Digital diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Director Human Capital Management Telkomsel Irfan A Tachrir, dan CEO Mobisaria Dadang Geminar di Gedung Sate di Bandung, 1 April 2019. Irfan mengatakan, melalui Patriot Desa Digital Telkomsel, ingin membentuk komunitas yang berkualitas di wilayah pedesaan, untuk memberikan edukasi digital guna pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat. ”Sehingga, akan banyak local hero sebagai Patriot Desa Digital yang melek teknologi, menciptakan lapangan kerja baru di era digital, serta membantu bisnis masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),” jelasnya. Program Patriot Desa Digital akan diselenggarakan di lima kota di Indonesia, yakni Bandung, Jakarta, Medan, Surabaya dan Makassar. Peruntukannya bagi BUMDes, UMKM, BMT melalui edukasi literasi digital. Di dalam implementasinya, akan melibatkan lembaga keuangan non-bank Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Adapun aktivitas dalam program ini antara lain adalah seminar, workshop, serta asistensi dan monitoring kepada lebih dari 750 Patriot Desa Digital di 250 desa seluruh Indonesia, serta 50 BMT mulai bulan Maret hingga Desember 2019. Seminar dan talkshow dengan tema pemberdayaan ekonomi desa dengan teknologi yang bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat desa, tentang pemanfaatan produk dan aplikasi dalam membangun ekonomi digital. Juga semangat meraih kesuksesan usia muda di era digital. Seminar ini berlangsung selama satu hari dan mengakomodir 300 peserta dari kalangan masyarakat desa sasaran. Kemudian diseleksi untuk mendapatkan 150 Patriot Desa Digital di setiap kota penyelenggaraan. Selanjutnya, para Patriot Desa Digital terpilih akan mengikuti workshop Training of Trainer yang berisi aktivitas Focus Discussion Group dan pendalaman materi mengenai digital marketing, fitur aplikasi, role play, serta pembentukan online forum sebagai sarana komunikasi dan informasi. Selain itu, Patriot Desa Digital akan diberikan asistensi dan monitoring secara online dan visitasi berkala selama enam bulan terkait problem solver, tips marketing dan juga forum diskusi. Dalam pelaksanaannya, Telkomsel bekerja sama dengan Mobisaria yang merupakan sebuah platform digital yang menghubungkan antara masyarakat pedesaan dengan institusi keuangan, pasar serta bisnis modern. Mobisaria memanfaatkan tiga fondasi ekonomi desa yaitu: Koperasi/BMT, pesantren, dan rumah tangga. “Program Patriot Desa Digital kami harapkan dapat menciptakan sebuah ekosistem keuangan yang sehat, efektif serta efisien. Selain itu, dapat mendorong peningkatan literasi digital di wilayah rural, sehingga menjadikannya sebagai cashless society yang dapat meningkatkan perekonomian negara,” tutup Irfan. (swn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: