STKIP Yasika Bantu Kembangkan Ekonomi Kerakyatan

Lomba baca puisi dan musikalisasi puisi yang dikemas dalam kegiatan Frasa Piala Sapardi 2019 yang menyedot peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Banten, tampaknya berdampak positif terhadap upaya pengembangan ekonomi kerakyatan. Hal itu terlihat dengan gelaran bazar aneka makanan rakyat yang ikut meramaikan kegiatan tersebut. Wakil Ketua III STKIP Yasika Majalengka, Rully Khoerul Solihin, M.Pd mengatakan, untuk meramaikan kegiatan Frasa Piala Sapardi 2019, pihak panitia sengaja membuka bazar aneka makanan rakyat. Hal itu diperuntukkan bagi para pedagang kecil dengan maksud dan tujuan membantu mengembangkan perekonomian masyarakat di daerah sekitar. “Bagi pedagang kaki lima biasanya berkumpulnya banyak orang merupakan moment yang sangat ditunggu-tunggu karena mereka dapat menjajakan barang dagangannya. Atas dasar itu maka pihak panitia Frasa Piala Sapardi 2019 yang digelar STKIP Yasika, sengaja memberikan kesempatan kepada para pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sekitar kampus untuk mengikuti bazar,” jelas Rully. Menurutnya, kehadiran sebuah lembaga pendidikan seperti haknya kampus STKIP Yasika tidak semata-mata hanya untuk kepentingan pengembangan pendidikan tetapi juga dapat memberikan multipliyer effect. Karena itu ketika di sekitar kampus banyak masyarakat yang bergerak dibidang usaha, maka simbiosis mutualisme harus tercipta sehingga lembaga pendidikan juga dapat membantu mengembangkan perekonomian rakyat. Dijelaskannya, kepedulian lembaga pendidikan untuk ikut mengembangkan perekonomian masyarakat yang secara langsung bagi para pedagang kaki lima, hal itu juga sebagai bentuk eduksi langsung bagi para mahasiswa. Kenapa demikian, sebab pembelajaran langsung dapat diterima para mahasiswa melalui media apa saja, baik dari perekonomian masyarakat ataupun perdagangan. (rls)

Sumber: