Pemilu 2019, Klub-klub Liburkan Pemain
JAKARTA – Tanggal 17 April 2019 adalah Pemilu Serentak di Indonesia. Para pesepak bola tak ketinggalan menyalurkan hak pilihnya sebagai warga negara. Bahkan, sejumlah klub sepak bola Indonesia memilih untuk meliburkan para pemainnya. Keputusan itu untuk memberikan kesempatan kepada para pemain dalam berdemokrasi. Persija Jakarta meliburkan pemainnya selama dua hari (16-17/4) usai menjalani laga uji coba kontra Persita Tangerang di Stadion PTIK (15/5). Manajer Persija, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko mengaku, waktu libur diberikan agar para pemain dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu. Skuad Persija yang tidak bertempat tinggal atau tidak memiliki KTP DKI Jakarta juga diizinkan untuk pulang ke kampung. Beberapa pemain yang tidak ber-KTP Jakarta seperti Tony Sucipto, Sandi Sute, Nugroho Fatchur Rochman, Stefanus Alua (Papua) dan Danny Saputra (Depok). Ardhi mengharapkan, pemain bisa berkumpul kembali pada Kamis (18/4), untuk memperiapkan diri jelang pertandingan Piala AFC Grup G melawan Ceres Nugros di Filipina (23/4). Selain Persija, klub lainnya Persib Bandung juga meliburkan para pemainnya pada 17 April 2019. Sama halnya Persija, Persib juga meliburkan pemain agar menggunakan hak pilihnya. \"Latihan kita liburkan. Saya memang tidak mengerti politik. Namun, pemain tetap harus diliburkan karena mereka wajib untuk memilih,\" tutur pelatih Persib, Miljan Radovic dikutip situs klub. Liburnya skuad Persib ini disambut baik oleh salah satu pemain mudanya, Gian Zola. Gelandang muda itu mengaku bahwa dirinya baru pertama kali akan menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2019 kali ini. Dia juga berharap pemilu kali ini berjalan lancar dan aman. Meliburkan pemain juga dilakukan oleh klub Persis Solo dan Madura United. Kedua tim itu juga ingin memberikan kesempatan kepada para pemainnya untuk menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi lima tahun sekali tersebut. (mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: