Jokowi-Ma’ruf Menang di Desa Ketua TKD
CIREBON-Tim Kampanye Daerah (TKD) Kabupaten Cirebon yakin kemenangan untuk capres dan cawapres, Jokowi-Ma\'ruf Amin di Pemilu 2019. Ket Ketua TKDua TKD Kabupaten Cirebon, H Mustofa SH menyampaikan, target kemenangan bagi pasangan calon presiden nomor urut 01 di Kabupaten Cirebon ada di depan mata. Sebab, dari partai-partai pendukung semuanya aktif, terutama dari internal PDI Perjuangan sendiri. Bahkan, kata pria yang akrab disapa Jimus itu, pasangan Jokowi-Ma\'ruf Amin menang telak dari hitung cepat di Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok. \"Dari 22 TPS, alhamdulillah pasangan Jokowi-Ma\'ruf Amin di Desa saya menang telak,\" ujar Jimus kepada Radar Cirebon usai melakukan pencoblosan di TPS 04 di Desa Kasugengan Kidul, Kemarin. Dia mengungkapkan, capres cawapres nomor urut satu di Desa Kasugengan Kidul pasangan capres Jokowi-Ma’ruf sebanyak 2.902 dan pasangan Prabowo-Sandi 1.519 suara. \"Pasangan Jokowi-Ma\'ruf menang dengan selisih cukup jauh 1.383 suara,\" paparnya. Kemenangan ini, sambung Jimus, tidak lain karena Jokowi selaku capres berkesempatan hadir berkampanye di wilayah Cirebon. \"Ini yang jadi alasan. Ditambah, kami sudah menyiapkan 6.746 saksi yang sudah diinput ke DPP PDI Perjuangan. Artinya sudah terjamin kesiapan yang dilakukan,\" ucapnya. Menyikapi bermunculannya informasi dan berita hoax, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon itu menuturkan, dengan digabungkannya penyelenggaraan pemilu menjadikan tensi politik semakin tinggi. Bahkan, kondisi perpolitikan pun sangat dinamis. Tapi dengan adanya kesiapan dari pihak kepolisian, TNI dan Forkopimda mengantisipasi berita-berita hoax, kata Mustofa, di daerahnya dipastikan penyelenggaraan Pemilu 2019 bisa berjalan kondusif,\" paparnya. Dia menjelaskan, beredarnya berita hoax diduga untuk membangun opini masyatakat agar apatis, supaya tidak datang ke TPS. Terbangun persepsi bahwa penyelenggaraan pemilu ini ada kecurangan. \"Jadi Insya Allah langkah-langkah yang sudah kita lakukan. Untuk di Kabupaten Cirebon tidak berpengaruh,\" pungkasnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: