Pj Bupati Ingin Pataraksa Menyatu dengan Masjid

Pj Bupati Ingin Pataraksa Menyatu dengan Masjid

CIREBON-Penjabat Bupati Cirebon yang juga Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat Dr Ir H Dicky Saromi MSc telah menganggarkan anggaran untuk Detail Engineering Desain (DED) pembangunan Alun-alun Pataraksa pada tahun 2019 ini. Dicky menginginkan agar Alun-alun Pataraksa bisa menyatu dengan Masjid Agung Sumber dan juga berbagai kantor yang ada disekelilingnya. Kepada Radar Cirebon, Dicky mengatakan, pihaknya memastikan pembangunan Alun-alun Pataraksa siap dilaksanakan. “Selaku Kepala Dinas Perumahan, Permukiman Jawa Barat, saya tahun ini menganggarkan untuk detail engineering desain Alun-alun Pataraksa,” ujarnya. Dirinya melihat, alun-alun ini perlu direnovasi supaya nanti menjadi kebanggaan di pusat Pemerintahan Sumber. Bahkan, pihaknya mempunyai rencana agar Alun-alun Pataraksa ini bisa menyatu dengan berbagai kantor di sekitarnya, termasuk Masjid Agung Sumber. “Saya ingin menyatukan alun-alun ini sebagai unsur pengikat, tidak hanya kantor kita disini tetapi juga masjid, kantor DPRD, Gedung Kejaksaan dan lainnya, itu akan menjadi satu kesatuan yang kita rencanakan,” ujarnya. Dicky meminta, agar pengurus DKM bisa memberikan masukkan terkait dengan pembangunan Alun-alun Pataraksa agar bisa digunakan jamaah ketika masjid agung tidak bisa menampung jamaah. “Makanya saya pesan ke DKM agar bisa memberikan masukan supaya juga nanti bisa menjadi halaman masjid kalau seandainya nanti akan ada jamaah yang harus besar dan sebagainya jadi itu yang kita lakukan,” tuturnya. Selain itu, dirinya juga sudah mengajukan perbaikkan juga untuk Masjid Agung Sumber kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Beberapa perbaikan kecil akan kita lakukan terus untuk masjid, sedangkan perbaikan besarnya sudah kita usulkan ke pemerintah provinsi,” ujarnya. Terkait dengan pembangunan menara masjid, pihaknya menunggu hasil audit dan bisa segera diselesaikan tahun 2019 ini. “Yang jelas kita lihat auditnya, soal dana bisa melalui APBD atau non APBD,” ujarnya. Khusus menara, dirinya meminta kepada ke DKM Agung Sumber agar bisa diselesaikan tahun ini. “Sekarang kita sedang audit dulu tinggal kita tahu titik nolnya dimana, kemudian baru nanti dana baik dari Baznas, infaq dan lainnya bisa kita lakukan termasuk sumbangan-sumbangan lain sehingga masjid ini bisa menjadi kebanggaan kita semua,” tuturnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: