105 Atlet Pencak Silat Belalang Biwaksa Naik Tingkat

CIREBON - Perguruan Pencak Silat Belalang Biwaksa melaksanakan uji kenaikan tingkat (UKT) di GOR Pamijahan, Kabupaten Cirebon, Minggu (5/5). Sebanyak 105 peserta tingkat pemula antusias melaksanakan setiap materi pengujian dari dewan guru. Ketua Belalang Biwaksa Cecep Supriatna mengatakan, peserta yang mengikuti UKT berasal dari empat unit latihan yaitu SMPN 1 Panguragan, Madrasah Ibtidaiyyah Negeri Kroya, SMK Salafiyah Plumbon, dan Unit Latihan Pamijahan. \"Untuk menjaring atlet-atlet muda kita memang bekerja sama dengan pihak-pihak sekolah. Itu dilakukan untuk memupuk kecintaan generasi muda terhadap bela diri asli Indonesia ini,\" tuturnya. Cecep mengatakan, pelaksanaan UKT ini merupakan momentum kebangkitan kembali perguruan Belalang Biwaha, setelah sekian lama mati suri. Di jelaskan Cecep, awalnya perguruan ini berdiri di Kota Cirebon sekitar tahun 80-an. Namun sejak wafatnya guru besar sekaligus pendiri Belalang Biwaha, Suherman tahun 2000 serta hijrahnya beberapa atlet senior ke luar kota, menyebabkan perguruan mati suri. \"Sejak lima tahun lalu kita berusaha membangkitkan kembali perguruan ini. Tetapi, karena sebagian besar murid senior yang tersisa kini berdomisili di Kabupaten Cirebon maka kami mendirikannya di sini. Ke depan kita juga akan berusaha kembali menghidupkan Belalang Biwaksa di Kota Cirebon,\" tutur mantan pesilat Kota Cirebon itu. Perjalanan selama lima tahun terahir di akui Cecep masih belum konsisten. \"Pencak Silat ini merupakan olahraga rakyat yang sedikit kurang diminati oleh generasi muda. Padahal ini merupakan warisan dari para pendahulu kita. Oleh karena itu kita berusaha terus untuk kembali menggelorakan silat di tengah-tengah masyarakat, dengan harapan akan muncul bibit-bibit baru yang berpotensi menjadi atlet handal dan berprestasi,\" jelasnya. (tatang-mg) 

Sumber: