Sebulan, Jalur Pendakian Gunung Ciremai Ditutup

Sebulan, Jalur Pendakian Gunung Ciremai Ditutup

KUNINGAN - Empat jalur pendakian Gunung Ciremai akan ditutup selama satu bulan terhitung mulai tanggal 5 Mei hingga 4 Juni 2019 mendatang atau selama bulan Ramadhan 1440 H. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kuswandono mengatakan, penutupan sementara jalur pendakian gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut dalam rangka pemulihan ekosistem dan satwa liar sekaligus pemeliharaan jalur pendakian. Dengan penutupan jalur dari aktivitas pendakian, diharapkan akan memberikan kesempatan pada jalur untuk pulih secara alami sekaligus dilakukan penataan jalur oleh pengelola. \"Hal apa pun di dunia ini pasti butuh istirahat agar kondisinya kembali fresh. Begitu juga dengan Gunung Ciremai yang pasti butuh rehat meskipun hanya sejenak,\" ujar Kuswandono. Kuswandono menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh pengelola jalur pendakian untuk ikut melaksanakan kebijakan tersebut dengan baik. Dia juga meminta kepada para pendaki untuk mematuhi aturan tersebut dan tidak memaksa naik dari jalur mana pun. \"Kalau ada yang memaksa naik, itu berarti ilegal. Yang jelas kami sudah melarang segala aktivitas pendakian di Gunung Ciremai selama satu bulan tersebut,\" tegas Kuswandono. Seperti diketahui, ada empat jalur pendakian Gunung Ciremai yang resmi yaitu tiga jalur masuk wilayah Kabupaten Kuningan terdiri dari Jalur Linggarjati di Desa Linggarjati dan Jalur Linggasana di Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus serta Jalur Palutungan di Dusun Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur. Satu jalur sisanya ada di belahan wilayah Kabupaten Majalengka, yakni Jalur Apuy di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: