Pantau UN SD di Wilayah Selatan

Pantau UN SD di Wilayah Selatan

HARJAMUKTI- Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SD berjalan lancar, Senin (6/5). Berdasarkan hasil monitoring Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM di dua sekolah dasar, tidak ada kendala yang berarti dari pelaksanaan UN hari pertama. Hanya ada satu siswa di SDN Kedung Krisik yang tidak bisa mengikuti ujian lantaran sakit. “Secara keseluruhan, pelaksanaan UN tadi berjalan lancar. Tidak ada kendala, hanya satu siswa di SDN Kedung Krisik tidak hadir lantaran sakit cukup parah, dan saya sangat prihatin,” ujar Ano. Dikatakan Ano, taget UN tahun ini haruslah lebih baik dari tahun kemarin. Selain dari tingkat kelulusan, perolehan rata-rata nilai di masing-masing mata pelajaran pun harus meningkat. “Targetnya yang jelas harus lulus 100 persen, dengan rata-rata nilai yang naik. Harus ada perbaikan dari tahun kemarin,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Drs Anwar Sanusi MSi menjelaskan, pelaksanaan UN SD baik saat distribusi soal ataupun pelaksanaan ujian berjalan cukup baik. Tidak ada kendala yang berarti dan berdampak buruk pada pelaksanaan UN tingkat SD. “Pada prinsipnya, semuanya lancar, tidak ada kekurangan soal UN,” ujarnya. Terkait jumlah peserta, dikatakan Anwar peserta SD sebanyak 6.384 siswa, sementara tingkat MI 483 siswa dan paket A sebanyak 71 siswa. Pada monitoring itu, Ano mengunjungi dua sekolah, yakni SDN Sunyaragi dan SDN Kedung Krisik. Selain monitoring UN, Ano pun berkeliling sekolah yang dikunjungi serta melihat fasilitas yang ada. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: