Dahlan Resmikan Kereta Monorel

Dahlan Resmikan Kereta Monorel

Dahlan Iskan Resmikan Mock Up Kereta Monorel Produksi Inka MADIUN - Menteri BUMN Dahlan Iskan tertantang merealisasikan pengoperasian moda transportasi masal dengan kereta monorel di kawasan Jabodetabek. Proyek yang diberi nama Jakarta Link Transportation (JLT) itu digarap lima konsorsium BUMN konglomerat yakni PT Adhi Karya Tbk, PT Inka, PT LEN, PT Jasa Marga dan PT Telkom itu, bakal menelan investasi sebesar Rp7 triliun. \"Ini menjadi kebanggaan bersama,\" kata Dahlan Iskan, saat memberikan sambutan pengantar acara peresmian mock up kereta monorel, di kompleks PT Inka, Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun, kemarin (6/5). Dahlan Iskan sempat berkelakar, proyek itu menjadi gengsi Pawitan Dirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo). Sebab Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Pacitan, Menteri BUMN Dahlan Iskan (Magetan), Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono (Madiun), Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan (Madiun). \"Jangan sampai gagal, nama Pawitan Dirogo akan jatuh,\" ujarnya disambut tawa Bambang Susantono dan Tundjung yang hadir di acara tersebut. Menteri asal Desa Tegalarum, Bendo, Magetan itu menambahkan, nama Pawitan Dirogo itu sempat dibawa-bawa dalam sidang kabinet yang membahas kereta monorel. Dahlan Iskan menyampaikan, Presiden SBY sempat menyela pembicaraan. Karena tidak semua menteri mengerti apa itu Pawitan Dirogo. Dahlan mengaku sengaja tidak menyampaikan dalam sidang kabinet. Sehingga, hanya menjadi rahasia berdua dengan Presiden SBY. \"Pastinya, kami akan kawal sampai selesai,\" ujarnya. Proyek moda trasportasi masal kereta monorel di JLT yang menggunakan teknologi canggih kereta monorel itu akan melayani rute Cawang-Bekasi Timur melalui Pondok Gede, Bekasi Barat, Cut Meutia, dan rute kedua Cawang-Cibubur melalui Kramat Jati, Kampung Rambutan, dan Cipayung. Selain itu, juga disediakan rute Cawang-Hotel Grand Melia lewat Cikoko, Pancoran. Dahlan Iskan menambahkan, jika perizinan beres, dapat segera direalisasikan. Di sisi lain, PT Inka mulai memproduksi kereta monorel yang diperkirakan dalam dua tahun rampung. \"Yang jelas, biayanya lebih murah dibandingkan MRT serta tidak memakan lahan karena letaknya di atas,\" ujarnya. Dijelaskan, biaya investasi monorel itu hampir separo dari proyek MRT (Mass Rapid Transit). Sedangkan perizinan di luar kewenangannya. Saat mengecek langsung mock up monorel buatan PT Inka, Dahlan Iskan berpendapat gerbong itu lebih besar dua kali lipat di Kuala Lumpur dengan daya tampung mencapai 200 penumpang. \"Ini harus terealisasi, bola masih ada di pihak yang mengeluarkan izin,\" tegasnya. Dahlan sempat meminta Dirut PT Adhi Karya Tbk Kiswo Dharmawan naik ke panggung. Selanjutnya, dia meminta Dirut PT Angkasa Pura II Tri Sunoko, Dirut PT Inka R Agus H Purnomo, Dirut PT Pelindo III Djarwo Surjanto, Direktur Corporate Bank Mandiri (Persero) Tbk Fransiska Nelwan, Dirut PT Telkom Arief Yahya serta Dirut PT Jasa Marga Adityawarman. Dijelaskan, karena sebagian besar lahan itu milik PT Jasa Marga makanya Dahlan Iskan merasa perlu Dirut PT Jasa Marga diajak ke Madiun. Para dirut BUMN itu juga diminta Dahlan Iskan membantu Dirut PT Adhi Karya Tbk untuk melakukan penebusan dosa. \"Saya kasihan, PT Adhi Karya itu sering diberitakan media itu penuh kasus korupsi. Padahal itu yang melakukan manajemen lama, saya sudah meminta Dirut PT Adhi Karya melakukan taubatan nasuha,\" ujarnya. Dahlan Iskan menambahkan, proyek monorel itu tidak sekadar mencari keuntungan bagi BUMN. Tapi, sebuah penebusan dosa PT Adhi Karya. Sehingga unsur pengabdian lebih besar. Dalam kesempatan kemarin, Dahlan Iskan sempat memuji langkah yang akan direalisasikan PT Pelindo III, berinvestasi membangun automated container transporter. Jika terealisasi, ini proyek monorel pertama di Indonesia sekaligus pertama di dunia. Dijelaskan, kontainer dapat berlalu lalang tanpa mobil tanpa orang. \"Ini terobosan luar biasa, banyak di wilayah sekitar pelabuhan itu macet total karena lalu lintas kontainer,\" jelasnya. Dahlan menyebut proyek automated container transporter bakal menghabiskan biaya Rp2,5 triliun. Jumlah sama persis dengan monorel yang akan dibangun oleh PT Angkasa Pura II, tepatnya di Bandara Soekarno-Hatta. \"Kalau di Bandara Soekarno-Hatta itu izinnya dari saya, jadi dapat dijadwalkan secepatnya dan selesai dalam 18 bulan,\" ujarnya. Sementara itu, Wamenhub Bambang Susantono menyampaikan, monorel di Jabodetabek itu sesuai harapan konsorsium BUMN dalam tiga tahun selesai. Yang jelas, sistem jaringan sudah masuk jabodetabek. Dalam sambutannya, Bambang memuji mock up monorel yang diproduksi PT Inka. \"Untuk kereta monorel di Bandara Soekarno-Hatta itu tahun depan dengan tekad Pak Dahlan Iskan juga, tahun 2014 dapat beroperasi,\" jelasnya. Sedangkan monorel di Jabodetabek sebuah terobosan yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan di Jakarta. (ota/irw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: