Dewi Sandra, Kunjungi Lapas Wanita, Ada Apa?
PADA Ramadan kali ini artis Dewi Sandra berkesempatan mengunjungi Lapas Wanita Tangerang. Hal yang membuat dirinya takjub adalah saat melihat secara langsung para napi wanita dengan semangat membaca Alquran di tengah kondisi terkurung. Pengalaman tersebut diungkapkan Dewi di akun Instagramnya, Rabu (9/5). “Allah tidak peduli dengan pendapat dunia. Mungkin di mata manusia kita adalah orang bodoh, hina, rusak, tapi Allah akan menjadi hakim yang paling adil di hari besar kelak. Sampai hari itu tiba, tak peduli di mana dan apa kondisimu, janji Allah adalah jika kita mendekatkan diri kepada-Nya dengan sungguh-sungguh maka Allah akan menyambut kerinduan kita,” tulisnya. “Hari ini adalah bukti nyata bahwa semua orang dikasih kesempatan yang sama oleh Allah Ta’ala. Tidak ada kata pilih kasih termasuk untuk teman-teman yang ada di Lapas Wanita Tangerang,” lanjutnya. Di Lapas dia mendapati ada yang divonis seumur hidup, ada nenek yang umurnya 63 tahun yang sudah sangat rapuh kondisinya. Juga ada mualaf China, Thailand, Afrika yang justru mendapatkan hidayah. “Kadang mata kita kurang jeli untuk melihat kebaikan yang Allah berikan di kondisi yang tak menguntungkan. Alhamdulillah, hari ini aku jadi saksi atas ketulusan untuk belajar yang tentunya dimunculkan atas izin-Nya untuk membaca,” ungkapnya. “Iya membaca surat-surat cinta spesial yang datang dari Rabb segala Ke-Maha-an kepada hamba-hamba-Nya. Pelan-pelan dan terbata-bata tapi pasti (dan to be honest banyak yang lebih jago dari saya). Rasanya senang juga malu,” bebernya. Dia menyebutkan dengan segala fasilitas yang kita miliki sebaiknya menjadi renungan tentang seberapa semangat mencintai Alquran. “Sudahkan kita baca dengan sungguh-sungguh surat-surat cinta tersebut? Atau mungkin kitalah yang ada di penjara kesombongan, kebodohan dan kelalaian diri kita sendiri,” bebernya. Dewi pun mengajak semua orang yang mau menyisihkan sebagian harta terbaik untuk men-support Indonesia Belajar Baca Alquran atau menjadi relawan untuk mengajarkan Alquran. “Mungkin mau jadi volunteer dan mengajarkan teman-teman dan membebaskan mereka dari buta bacaan Alquran? As always aku kan kepo dan setelah diskusi tadi dengan ustad, program ini kekurangan guru. Kalau merasa mampu dan berminat please contact @cqfoundationid yang dibina sama guru kami ustad @fatihkarim @ummu.sajjad,” pungkasnya. (nin/pojok1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: