Gandeng Polisi, Cegah KKN di PPDB Online

Gandeng Polisi, Cegah KKN di PPDB Online

CIREBON-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon menggelar sosialisasi Peraturan Walikota (Perwali) Cirebon 13/2019. Perwali ini menjadi payung hukum atas atas pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Cirebon. Kadisdik, Drs H Jaja Sulaeman MPd mengatakan, PPDB akan dimulai pada bulan Mei 2019. Dimulai dengan pengumuman pendaftaran pada tanggal 1-19 Mei. Dilanjutkan dengan tahap pendaftaran, seleksi dan verifikasi data. Untuk SD dimulai pada tanggal 20-29 Mei yang akan diumumkan pada tanggal 10-15 Juni 2019. \"PPDB untuk SD kita pakai siswam offline, bagi peserta yang lulus seleksi untuk melakukan daftar ulang pada tanggal 17- 22 Juni 2019,\" ujar Jaja, sai membuka sosialisasi di Aula Disdik, Jumat (10/5). Sementara untuk SMP lanjut Jaja, jalur prestasi, perpindahan orang tua dan anak guru, pendaftaran dan seleksi akan dilaksanakan secara online/daring dimulai pada tanggal 15-18 Mei. Dilanjutkan dengan tahap verifikasi yang dilakukan pada sekolah sampai tanggal 31 Mei 2019. \"Pengumuman akan diterbitkan pada tanggal 22 Mei dan bagi yang lulus seleksi daftar ulang dimulai pada tanggal 17-22 Juni 2019,\" ungkapnya. Jaja juga menyampaikan, untuk jalur zonasi baik zonasi murni, zonasi gakin dan zonasi luar kota, waktu pendaftarannya mulai tanggal 20-30 Mei. Verifikasi data pada sekolah tujuan yang akan melayani setiap hari. Pengumuman seleksi akan disampaikan pada tanggal 20 Juni. Yang diikuti dengan daftar ulang pada tanggal 17-22 Juni 2019 bagi yang lulus seleksi. \"Kami mengajak semua pihak, untuk melaksanakan PPDB Tahun 2019 sesuai dengan ketentuan yang baru,” tuturnya. Ditempat yang sama, Kapolres Ciko AKBP Roland Ronaldy mengapresiasi disdik yang berkomitmen melaksanakan PPDB online. Sistem ini merupakan salah satu bentuk pelayanan SAS atau software as services yang merupakan pelayanan untuk memudahkan masyarakat. Palayanan semacam ini memberikan keuntungan yang sangat baik diantaranya dapat mencegah potensi korupsi, kolusi dan nepotisme. “Saya berharap ke depan semua sekolah berkualitas baik, salah satunya caranya dimulai dari PPDB yang baik,\" ungkapnya. Mantan penyidik KPK ini berjanji akan menindak dan berdiri paling depan bila ada oknum-oknum yang akan memanfaatkan untuk kepentingan pribadi maupun golongannya. Dan melakukan KKN di lingkungan pendidikan, khususnya PPDB Online di wilayah Kota Cirebon. \"Komitmen kami menegakkan hukum, termasuk di dalam dunia pendidikan,\" pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: