Azrul: Semuanya Tergantung Keseriusan Pemkot

Azrul: Semuanya Tergantung Keseriusan Pemkot

TAIS, Kompleks Bima  dan Gedung Wanita Sudah Siap Eksekusi KEJAKSAN- Sejumlah aset Kota Cirebon yang hingga kini masih belum jelas nasibnya dikomentari oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Cirebon, H Ahmad Azrul Zuniarto SSi Apt MFarm. Ditemui di ruang kerjanya, Azrul mengatakan sebenarnya, ketiga aset yang menjadi  prioritas DPRD di tahun 2013 seperti Taman Ade Irma Suryani (TAIS), Kompleks Olahraga Bima dan Gedung Wanita, sudah siap untuk ditentukan nasibnya oleh pemerintah kota. Dijelaskan Azrul, studi atau kajian tentang TAIS dan Gedung Wanita sudah selesai. Sementara untuk kompleks Bima, pihak pertamina pun sudah menyerahkan kepemilikannya pada Kementrian Keuangan RI. Sehingga saat ini, tergantung dari upaya pemerintah kota untuk bisa mendapatkan kompleks Bima dan bisa mengelolanya sebagai aset pemerintah kota. “Itu TAIS dan Gedung Wanita kan studinya sudah selesai, Bima juga sekarang posisi berita acara dan sertifikatnya sudah ada di kemenkeu. Sekarang ini kan tinggal bagaimana pemerintah kota, mau serius atau tidak? Mau cepat dieksekusi atau tidak?” bebernya. Dikatakan Azrul, eksekusi yang dimaksud adalah pelelangan. DPRD sepakat bila dalam pengelolaan tiga aset itu, dilakukan oleh pihak ketiga atau rekanan. Karena, dengan begitu, Pemerintah Kota Cirebon sendiri bisa fokus pada perbaikan pelayanan pada masyarakat. “Tidak hanya itu, dari sisi pengelolaan dan pendapatan untuk daerah juga bisa lebih baik bila dilakukan oleh pihak kegita. Sekarang ya itu, tinggal kapan langkah eksekusi itu lakukan oleh pemerintah,” lanjutnya. Melihat kepemimpinan Ano-Azis selama sekitar satu bulan ini, Azrul menilai memang ada arah kepada percepatan optimalisasi aset. Ke depan, lembaga DPRD akan mengevaluasi kinerja wali kota dan wakil wali kota per semester atau setiap enam bulan sekali. Hal itu dimaksudkan agar kinerja wali kota dan wakil wali kota optimal, dan terlihat progresnya. “Evaluasi kinerja tidak akan tahunan, nanti akan jadi setiap semester. Kita lihat apakah dalam setengah tahun ini sudah ada progress yang baik terhadap aset yang ada,” tukasnya. Sementara itu, saat hendak ditemui di ruang kerjanya, kemarin, Kabag Perlengkapan dan Keuangan Sekretariat Daerah Kota Cirebon, H R M Abdullah Syukur sedang tidak berada di tempat. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: