Perbaikan Tanggul Cimanuk yang Ambles Harus Dipercepat

Perbaikan Tanggul Cimanuk yang Ambles Harus Dipercepat

INDRAMAYU - Retakan Tanggul Sungai Cimanuk di Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu, semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, retakan dan tanggul yang ambles semakin parah. Jika sebelumnya kedalaman tanggul yang ambles hanya 80 sentimeter kini sudah 1,25 meter lebih. Kondisi itu, membuat pemerintah desa melakukan pemantauan secara rutin, guna mengantisipasi retakan tanggul ambles merambah ke permukiman warga. Sekdes Kertasemaya, Widi Santosa, mengungkapkan, saat ini kondisi tanggul terus bergerak turun, sehingga sangat membahayakan warga di Rengaspayung jika tidak cepat ditangani pihak terkait. “Pemerintah desa sudah menyampaikan surat ke bupati dan BBWS. Rencananya BBWS akan melakukan perbaikan minggu depan, tetapi melihat kondisi tanggul cepat turun kami mendesak untuk dipercepat,” kata Widi kepada Radar Cirebon. Widi menyebutkan, berdasarkan hasil survei dengan tim dari Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC), amblesnya tanggul mengakibatkan beton pembatas tanggul pecah sepanjang 105 meter, disebabkan air jenuh di bawah air ke dalam air, sehingga memungkinkan tanggul akan terus ambles. “Jika dibiarkan dan waktu perbaikan lama, khawatir membahayakan warga. Saat ini, pemdes terus memantau dan melaporkan ke BBWS, waktu hari Sabtu tanggul ambles sampai 1 meter, pada minggu padi bertambah 25 sentimeter,” ungkapnya. Sementara itu, warga Kertasemaya, Udin mengatakan, kondisi tanggul Cimanuk semakin membahayakan warga. Apalagi, tanggul di Blok Rengaspayung merupakan perlindungan warga saat Sungai Cimanuk meluap. “Waktu banjir setiap musim penghujan, luapan Sungai Cimanuk hanya jarak 30 cm dari tanggul, apalagi sekarang sudah ambles hingga lebih dari 1 meter, bisa-bisa air masuk ke permukiman saat Sungai Cimanuk meluap,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: