Dikira Kelompok Geng Motor, Ade Sekarat Dibacok di Depan SMK Budiarti
CIREBON- Ade Kurniawan(32) warga Kampung Karang Mulya, RT05.RW 02, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon harus dilarikan ke RSUD Gunung Jati, Minggu (2/6) dinihari, akibat dibacok di kepala bagian belakang dan dianiaya. Dia merupakan korban salah sasaran amukan sekelompok pemuda di Jl Pangeran Drajat, Kota Cirebon atau tepatnya depan SMK Budiarti yang geram dengan ulah geng motor. Berawal malam itu sekitar pukul 01.00 korban bersama dengan saksi yakni Gita Indriyana (27) dari kantor di sekitar Jl Ciperna, Kabupaten Cirebon hendak pulang ke rumah menggunakan sepeda motornya masing-masing. Namun, ketika keduanya melintas di TKP secara tiba-tiba mereka dilempari sejumlah benda keras seperti botol, batu dan bangku kayu oleh sekelompok pemuda tidak dikenal yang sedang nongkrong di jalan tersebut. Mendapat serangan, keduanya berusaha menyelamatkan diri dengan memacu sepeda motornya. Saksi Gita Indriyana yang posisi sepeda motornya berada di depan korban berhasil selamat. Apes bagi Ade Kurniawan, dirinya terkena lemparan batu dan kursi bangku kayu. Akibatnya, korban tidak dapat menguasai sepeda motornya lalu terjatuh ke aspal. Saat korban terjatuhlah, para pemuda tersebut langsung mengeroyok dan menyiksa korban dengan menghantamkan batu ke wajah korban bahkan salah seorang pemuda membacokan senjata tajam diduga samurai ke kepala korban bagian belakang. Melihat korban sudah dalam kritis bersimbah darah dan diketahui bukan anggota geng motor, para pemuda yang melakukan penyerangan dan penyiksaan itu langsung kabur. Sejumlah warga langsung menolong korban dengan membawanya ke UGD RSUD Gunung Jati, Jl Kesambi, Kota Cirebon untuk mendapat pertolongan medis. Hingga kemarin siang (2/6), korban menjalani rawat inap di ruang 8 RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon dan belum sadarkan diri. “Kakak saya ini dianiaya karena dikira anggota geng motor, padahal dia sama Gita Indriyana mau pulang ke rumah selesai kerja sebagai sales kanvas keliling di perusahaan sembako. Kepala bagian belakang kakak saya terdapat luka bacok dan wajahnya dipukulin pakai batu sama sekelompok pemuda di jalan Drajat,” ujar Medi Darmadi (23) adik kandung korban yang ditemui RadarCirebon.com di ruang 8 RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon.(ode/rcc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: