Messi Sudah Berusaha Segalanya tapi Gagal
SAAT kalah dari Brasil pada babak semifinal Copa America 2019, Rabu (3/7), Lionel Messi sebenarnya memperlihatkan bagaimana dirinya sebagai sosok superstar. Pada menit ke-30, Messi memberi servis hebat pada Sergio Aguero. Sayang, sundulan pemain berjuluk Kun itu hanya menerpa mistar gawang. Aksi terbaik El Messiah –julukan Messi- terjadi pada menit ke-57 ketika tendangan keras kaki kirinya menghantam tiang gawang. Satu peluang lainnya dia ciptakan di menit ke-66 melalui tendangan bebas. Di mana, bola yang sudah mengarah ke pojok kiri bisa diantisipasi kiper Brasil, Alisson Becker. Statistik Messi secara keseluruhan di Copa America 2019 ini juga memperlihatkan kalau sang kapten sudah melakukan segalanya demi bangsanya. Catatan Squawka, Messi yang selalu tampil 90 menit menjadi pemain dengan statistik terbaik. Total, dalam lima pertandingan, Messi melepaskan 16 tembakan (6 tepat sasaran) yang menjadi catatan terbanyak turnamen. Messi yang hanya mencetak sebiji gol lewat titik putih juga menjadi pemain yang paling sering menggiring bola melewati lawan, yakni 20 kali. Selain itu, dengan 15 pelanggaran terhadapnya, pemain bernomor punggung 10 itu menjadi pemain yang paling sering dilanggar. Messi juga untuk sementara menempati peringkat teratas pemain dengan kreasi peluang terbanyak, di mana dia menghasilkan sembilan peluang. Messi menegaskan, Argentina hanya kurang beruntung gagal ke final. Kesialan itu dilengkapi kepemimpinan wasit Roddy Zambrano yang dituding Messi membiarkan pelanggaran Arthur pada Nicolas Otamendi dan Dani Alves kepada Aguero di kotak penalti. Andai wasit menggunakan VAR, Messi yakin hasil bisa berbeda. \"Kami mempunya peluang. Bolanya membentur mistar gawang, umpannya melaju deras di depan gawang, ada penalti yang tidak diberikan,\" tegas Messi dikutip Reuters. (mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: