Ruko di Karangampel Ludes Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Ruko di Karangampel Ludes Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

INDRAMAYU - Sebuah rumah yang juga toko (ruko) di Jalan Raya Gang II Desa/Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu ludes dilalap si jago merah, Minggu (7/7). Tidak ada korban jiwa dalan kejadian ini. Namun, kerugian diprediksi mencapai ratusan juta bahkan hingga 1 miliar rupiah. Warga Karangampel dibuat geger ketika melihat api disertai  kepulan asap  membumbung tinggi di lokasi. Ternyata sebuah toko yang dikenal dengan Toko Mimin, telah terbakar. Api dengan cepat meluluh lantahkan seisi rumah yang juga toko. Meski sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, namun seisi rumah tak bisa diselamatkan. Beruntung, api tidak menjalar lebih luas lagi, setelah petugas pemadam kebakaran bersama petugas dari kepolisian, TNI dan warga ikut melakukan pemadaman. Salamah (30), penghuni ruko tersebut terlihat syok. Ia pun mengaku tidak mengetahui secara pasti sumber api tersebut. “Saat itu saya mendengar suara plethok-plethok seperti kayu terbakar, tiba-tiba dari arah dapur saya lihat api sudah membesar. Saya pun ketakutan dan langsung berlari minta pertolongan warga,” ungkap Salamah. Dalam waktu singkat warga pun langsung memadati lokasi. Mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Ada yang mengambil air dari sumur dan sumber lainnya. Namun api semakin membesar akibat tertiup angin. Apalagi, api sudah merambat ke bagian kayu yang ada di atap rumah, membuat api semakin membesar. Api baru berhasil dipadamkan setelah sejumlah mobil unit pemadam kebakaran dari Pertamina tiba di lokasi. Salamah mengungkapkan, akibat kebakaran tersebut, ia tak sempat menyelamatkan harta bendanya. Beruntung, tiga buah sepada motor saat kejadian sedang berada di luar rumah. Namun sejumlah barang elektronik seperti televisi, kulkas, freezer dan yang lainnya ludes. Bahkan sejumlah dokumen penting seperti sertifikat tanah dan rumah, ijazah, BPKB, serta sejumlah uang juga musnah. Sementara, menurut salah seorang keluarga korban, Maman Abdulrohman, rumah tersebut adalah milik orang tuanya, Kusrifah binti Casem (64). Selain ditempati Kusrifah, juga ditempati Salamah yang juga berjualan di tempat tersebut. Selain itu juga ada yang menyewa untuk berjualan HP dan untuk kafe. “Memang itu rumah orang tua saya dan sudah disekat-sekat. Ada yang untuk jualan orang tua saya dan kakak saya, ada juga sebagian yang disewakan untuk usaha,” tuturnya. Kadma (55), tetangga korban, mengaku ,mendengar suara “plethok” seperti kayu yang terbakar. Ia pun kaget ketika melihat kobaran api dari rumah tetangganya tersebut, yang terus membesar. Ia pun bersama warga berusaha ikut melakukan pemadaman dengan alat apa adanya. “Tahu penyebabnya apa, tahu-tahu api sudah membesar di atap rumah,” ujarnya. Hingga berita ini ditulis, petugas Inafis Polres Indramayu didamping petugas Polsek Karangampel masih terus melakukan pendalaman di lokasi kejadian. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: