Jumbo-Visma Menang TTT, Team Ineos Kecewa Lagi

Jumbo-Visma Menang TTT, Team Ineos Kecewa Lagi

Etape kedua Tour de France 2019, Minggu (7/7), benar-benar mendebarkan sampai detik terakhir. Team Jumbo-Visma, tim yang turun terakhir di etape team time trial (TTT) itu, merebut kemenangan dari genggaman Team Ineos. Dalam etape 27,6 km di Brussels, Belgia, itu, Jumbo-Visma mencatat waktu 28 menit dan 57 detik. Dengan kecepatan rata-rata nyaris 57 km/jam. Dengan hasil ini, pembalap Jumbo-Visma, Mike Teunissen, tetap mempertahankan yellow jersey sebagai pemimpin general classification (GC). Dia meraihnya usai menang tipis dalam adu sprint di etape pembuka, Sabtu lalu (6/7) \"\" Team Ineos turun pertama dari 22 tim peserta Tour de France 2019. Tim Inggris ini tampil rapi dan cepat. Dari delapan pembalapnya, enam mampu finis bersama. Termasuk dua kapten, Geraint Thomas dan Egan Bernal. Dalam etape TTT ini, waktu diambil dari pembalap di urutan keempat di setiap tim. Setelah itu, semua pembalap Team Ineos harus menunggu di hot seat. Hampir tiga jam lamanya! Satu per satu pesaing gagal mengalahkan waktu mereka. Termasuk tim super Belgia, Deceuninck-QuickStep, yang kalah hanya 0,82 detik dari Team Ineos. Namun, segala penantian itu berakhir dengan kekecewaan. Team Jumbo-Visma tampil super di urutan terakhir. Dengan motor mantan juara dunia TT, Tony Martin, tim Belanda itu tampak meyakinkan sejak awal. Mereka pun unggul 20 detik di akhir etape. “Kami seperti terbang. Rasanya sulit dipercaya. Saya belum terbiasa memenangi etape di Tour de France, tapi kami telah memenangi dua dari dua. Ini benar-benar menyenangkan,” kata Teunissen. Dengan hasil ini, gagal lagi upaya Team Ineos untuk memenangi etape TTT di Tour de France. Sejak masih bernama Team Sky, tim ini sering nyaris menang, tapi tak pernah menang. Tahun ini sama. Meski demikian, mereka masih menatap 19 etape yang tersisa dengan penuh optimisme. Sebab, Thomas dan Bernal masih punya kans kuat menjadi juara overall. Banyak unggulan GC lain keteteran di TTT ini. Dua yang paling kecewa: Romain Bardet (AG2R La Mondiale) dan Richie Porte (Trek-Segafredo), yang kehilangan waktu lebih dari satu menit. Dari Jumbo-Visma sendiri, walau Teunissen mengenakan yellow jersey, andalan mereka untuk GC adalah Steven Kruijswijk Setelah satu etape sprint dan satu etape TTT, Senin ini (8/7) Tour de France akan menyuguhkan rute hillyalias naik-turun. Etape 3 ini berlangsung di perbatasan Belgia dan Prancis, menempuh jarak 215 km dari Binche ke Epernay. Rute seperti ini biasanya memberi kesempatan bagi barisan breakaway untuk mencuri kemenangan. Namun, jangan remehkan tim-tim unggulan. Termasuk Jumbo-Visma, yang punya Wout Van Aert untuk menaklukkan rute seperti ini. Mampukah mereka merebut tiga etape berturut-turut? Atau giliran tim dan pembalap lain meraih sorotan lampu? (mainsepeda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: