Walah…Pulang Kerja, Anak Mantan Kuwu Dibacok Geng Motor

Walah…Pulang Kerja, Anak Mantan Kuwu Dibacok Geng Motor

CIREBON-Berandal jalanan yang menebar teror dengan aksi pembacokan di jalur Pantura Jalan Raya Gunungjati semakin menjadi-jadi. Mereka mengancam warga yang melintas. Terutama saat tengah malam. Kasus terkini, dua orang pemuda harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan serius. Setelah menjadi korban pembacokan pada Senin (8/7) tengah malam. Kapolsek Gunungjati AKP Maman Suherman mengungkapkan, peristiwa berdarah itu terjadi di depan Gang Tambas 1 Desa Adidarma Kecamatan Gunungjati, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, kedua korban yakni Deden Dwi Prayoga (21), warga RT 05 RW 03 Desa Grogol Kecamatan Gunungjati, dan Tony Priambada (22) warga RT 06 RW 03 Desa Astapada Desa Tengahtani tengah melaju dari Kota Cirebon ke arah utara atau menuju Kecamatan Gunungjati. “Mereka baru pulang kerja, karena sama-sama bekerja di kota,” ujar Maman, Selasa (9/7). Sesampainya di lokasi kejadian, kedua korban yang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna hitam, tiba-tiba dipepet dan disalip dua pelaku yang berboncengan mengendarai motor Honda Vario 150. Dua pria tak dikenal itu langsung mengeluarkan senjata tajam dan menyabetkan ke arah korban. “Sempat ditangkis sama korban menggunakan tangan kanan, dan menyebabkan luka. Sedangkan korban yang membonceng terluka di kepala belakang,” tutur Maman. Usai kejadian, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Klayan untuk mendapat perawatan medis. Sedangkan kedua pelaku berhasil kabur ke arah utara. Korban juga tidak sempat melihat plat nomor motor yang dipakai pelaku. “Kedua korban sekarang sudah pulang dari rumah sakit dan kembali ke rumahnya masing-masing,” jelas Maman. Salah satu korban, yakni Deden Dwi Prayoga merupakan anak dari mantan Kuwu Grogol Saefudin. Deden merupakan korban yang mengendarai motor dan mengalami luka di kepala belakang. Luka yang diderita korban cukup parah dan harus mendapat 13 jahitan. Mengenai kejadian ini, Maman menjelaskan, jika pihaknya saat ini masih menyelidiki siapa pelaku dan motif pembacokan tersebut. Yang jelas ini bukan pembegalan, karena motor yang digunakan korban tidak dibawa kabur pelaku. “Kita masih menyelidiki dan mencari pelakunya, semoga bisa cepat terungkap,” tutur Maman. (day)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: