Tren Penjualan Mobil Bekas masih Tinggi

Tren Penjualan Mobil Bekas masih Tinggi

CIREBON - Industri otomotif setiap tahunnya terus berkembang. Berbagai distributor kendaraan selalu memperkenalkan kendaraan terbaru. Baik itu tipe kendaraan yang baru, ataupun penambahan fitur dan tampilan baru dari merek yang sebelumnya. Meski demikian, penjualan mobil bekas tetap eksis. Branch Manager Showroom Auto Value Cirebon, Agus Salim menjelaskan, mobil bekas memiliki market tersendiri. Baik itu konsumen yang ingin ganti mobil, juga konsumen yang pertama kali membeli mobil. ”Sama seperti pada mobil baru, penjualan mobil bekas juga terdapat market tersendiri,” jelasnya, kemarin. Rata-rata penjualan mobil bekas di Auto Value Cirebon berkisar delapan unit setiap bulannya atau sekitar 96-100 unit per tahun. Bahkan, pada momen jelang Lebaran permintaan masyarakat akan mobil bekas juga meningkat. ”Sebelum Lebaran bahkan kenaikannya hampir 100 persen dari bulan biasa,” ungkapnya. Selain karena kebutuhan, faktor lain masyarakat memilih kendaraan bekas adalah kualitas kendaraan yang tetap terjamin. Auto Value memiliki program Certified Used Car yang dapat menjawab kekhawatiran konsumen atas kualitas mobil bekas. Auto Value menerapkan standar yang tinggi dalam proses sertifikasi mobil yang akan dijual. Dengan akurasi dan detail yang tinggi, teknisi akan melakukan pengecekan pada 135 titik di mobil yang sedang diuji kualitasnya. Mobil yang lolos dalam proses ini, akan mendapatkan sertifikat resmi dari Suzuki Indonesia. Auto Value juga menerbitkan garansi nasional untuk mesin dan transmisi selama satu tahun atau 20.000 kiloemter. Dengan garansi nasional, proteksi dan klaim dapat dilakukan di seluruh jaringan bengkel resmi Suzuki di seluruh Indonesia ”Untuk penjualan di Auto Value cukup tinggi dibandingkan dengan showroom mobil bekas lain yang tanpa brand, karena kami adanya jaminan dari Suzuki,” tegasnya. (swn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: