Nahdudin: Perlu Komitmen Terapkan Sistem Zonasi PPDB

Nahdudin: Perlu Komitmen Terapkan Sistem Zonasi PPDB

INDRAMAYU - Penerapan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menuai pro dan kontra. Akademisi Kabupaten Indramayu, Nahdudin Islami, angkat bicara soal penerapan sistem zonasi PPDB. Dikatakan Nahdudin, pihaknya sangat mendukung proses PPDB dengan sistem zonasi. Namun, lanjut Nahdudin, diperlukan evaluasi tentang kesiapan sekolah baik mulai dari sarana dan prasarana sekolah. Menurutnya, sistem zonasi seharusnya menjadi solusi untuk mengatasi sekolah yang kelebihan siswa dan yang kekurangan siswa. \"Ketika ada perubahan pada bidang pendidikan oleh para pemangku kebijakan pendidikan, saya menyambut baik, termasuk sistem PPDB,” ujarnya, Kamis (11/7). Namun, Nahdudin menekankan, dalam penerapan zonasi PPDB perlu komitmen dari pemangku kebijakan pendidikan di tingkat daerah dan sekolah agar mengikuti regulasi aturan yang ada dalam zonasi. Sehingga, katanya, tidak ada lagi sekolah yang asal tampung meskipun sudah melebihi kuota atau rombongan kelas (rombel). “Di lapangan masih ada sekolah yang asal tampung meskipun sudah memenuhi kuota kelasnya, tapi karena asal tampung memaksakan diri buka kelas baru. Inikan tidak sinkron, di saat masih ada sekolah yang kekurangan kuota siswa,” ujarnya. Oleh karena itu, lanjut pria berkacamata ini, dalam penerapan sistem zonasi PPDB, sekolah harus memandang siswa secara objektif, bukan secara subjektif. “Jika secara subjektif sekolah besar akan terus menampung siswa walaupun sudah melebihi kapasitas,” ucapnya. Nahdudin berharap, sistem zonasi dilakukan kajian lebih mendalam, terutama bagaimana komitmen dari Dinas Pendidikan di setiap daerah dan sekolah-sekolah  sebagai pengemban amanat pendidikan. Komitmen itu benar-benar menerapkan sistem zonasi secara objektif, sehingga pemerataan pendidikan benar-benar terwujud. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: