Selter Cipto Ditinggal Pedagang, Kini Tinggal Separo yang Berjualan

Selter Cipto Ditinggal Pedagang, Kini Tinggal Separo yang Berjualan

CIREBON - Lapak pedagang di Selter Pujabon Cipto sepi. Sejumlah lapak dagang yang berada di kawasan tersebut terlihat kosong tak berpenghuni. Resmi beroperasi kurang lebih selama 7 bulan, lapak itu hanya terisi kurang dari setengahnya. Dari 70 lapak pedagang, kini hanya ditempati kurang lebih oleh 30 pedagang saja. Itupun yang terdata. Salah satu Pengurus Selter Pujabon Cipto, Ade Sumardi kondisi tersebut dimulai setelah habis lebaran ini. \"Mulai habis lebaran itu jadi mulai banyak yang masuk keluar lagi. Jadi gak full semua terpenuhi. Murni karna pedagangnya yang banyak alasan. Terutama soal ramai tidaknya selter ini,\" ujarnya. Padahal menurutnya  hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan. Karena seluruh lapak berjualan di sekter Pujabon tersebut sudah didaftarkan ke layanan jual beli makanan ojek online. Dan tidak sedikit juga driver ojek online yang mondar-mandir datang ke Pujabon untuk mencari lapak yang terdaftar. Namun sayangnya karena pedagang tidak konsisten berdagang, permintaan dari ojek online pun berkurang. \"Sayang sekali padahal yang di sini itu kan sudah terdaftar gofood semua. Ketika mereka keluar tapi masih ada dalam datanya. Jadi sering sekali gofood itu datang tapi ya pedagangnya gak ada jadi ya yang beli itu kan kecewa. Jadi alasan ramai atau tidaknya itu sebetulnya bukan alasan,\" paparnya. Menurutnya ramai tidaknya selter Pujabon bisa dikondisikan sendiri oleh pedagang. Fasilitas tersebut sayang jika tidak dimanfaatkan. Banyak dari pedagang yang memilih untuk berjualan kembali di jalanan. Dengan tegas Pengurus Selter Pujabon meminta surat pernyataan bagi yang ingin keluar untuk tidak kembali lagi agar bisa digantikan dengan pedagang yang baru. \"Kalau ada razia di lapangan, ya kami tidak bisa bertanggungjawab lagi untuk mereka yang sudah keluar dari selter. Karena ketika mereka keluar pun mereka sudah buat pernyataan,\" tuturnya. Selain tidak ramai, hal lain yang kerap menjadi alasan adalah parkir yang kurang memadai. Menurut Ade, parkir di Selter Pujabon sudah lebih dari cukup. \"Sebenarnya ya sudah jalan, sudah bagus. Tapi setelah lebaran itu pedagang banyak ngurangin. Padahal sudah bagus, saya juga bingung kenapa seperti itu,\" terangnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: