Pemkab Majalengka Bangun Permanen Jembatan Pasirayu

Pemkab Majalengka Bangun Permanen Jembatan Pasirayu

MAJALENGKA - Bupati Karna Sobahi dan Wakil Bupati Tarsono D Mardiana mulai merealisasikan janji kampanyenya. Salah satunya membangun jembatan permanen yang menghubungkan Kecamatan Maja dan Sindang, tepatnya di titik perbatasan Desa Pasirayu dan Desa Sindang. Selama puluhan tahun, jembatan yang melintasi Sungai Cikeruh ini hanya dapat dilalui oleh sepeda motor secara bergantian. Namun, tahun depan ketika jembatan ini telah selesai dipugar, warga dapat menyebrang menggunakan mobil. Saat ini Pemkab sedang membangun permanen jembatan Pasirayu. Bupati H Karna Sobahi menyempatkan diri meninjau langsung proses pengerjaan jembatan permanen ini Selasa siang (16/7). Proses pembangunan yang memasuki tahap pembetonan pondasi bantalan jembatan ini dicek dengan teliti untuk memastikan konstruksinya kokoh. Sehingga penggunaan jembatan senilai Rp6,5 miliar tersebut nantinya akan optimal. Karna menjelaskan, pemugaran sarana penyeberangan jembatan ini sudah cukup lama didambakan oleh masyarakat. Bahkan menurut informasi pada tahun 1978 sudah pernah disurvei oleh Bapenas. Namun tak kunjung masuk dalam perencanaan dan diprogramkan. “Tahun ini kita mencoba merealisasikan apa yang sudah didambakan masyarkat selama puluhan tahun. Karena potensinya cukup besar untuk menggerakkan perekonomian warga di beberapa kecamatan. Nanti antara Maja-Sindang-Rajagaluh bisa terkoneksi langsung. Hari ini saya on the spot ke lokasi, untuk memastikan pihak pelaksana mengerjakan ini dengan baik dan tepat waktu,” ujarnya. Dengan adanya jembatan permanen, kata Bupati, maka warga Maja yang akan berdagang, atau melakukan kegiatan niaga lainya ke arah Rajagaluh atau Sindangwangi, tidak perlu lagi memutar ke Cigasong atau ke Sukahaji. Bisa langsung menuju lokasi tujuan dengan jarak dan waktu tempuh yang lebih singkat. Hal ini tentu diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan perekonomian di wilayah yang dilintasi. Selain itu, bupati mengaku jalan menuju jembatan dari arah Sindang maupun dari Pasirayu juga diperlebar. Warga diharapkan mendukung program ini dengan mempermudah proses pembebasan lahan. Syukur-syukur bisa dihibahkan untuk kepentingan umum karena dampaknya pun akan sangat bagus untuk perkembangan daerah. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: