Warga Harap Jangan Sampai Wajah Kabupaten Cirebon Dicap Rumah Sampah

Warga Harap Jangan Sampai Wajah Kabupaten Cirebon Dicap Rumah Sampah

CIREBON–Masalah sampah masih menjadi “hantu” menyeramkan yang belum kunjung tuntas di Kabupaten Cirebon. Bukan hanya kurang pro aktifnya dinas terkait, namun juga karena lemahnya kesadaran masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan. Seperti pemandangan yang terjadi di Jalan Brigjen Darsono, Kabupaten Cirebon. Selain menambah kumuh pemandangan kabupaten, TPS ilegal itu, letaknya persis di samping jalan Pantura. Sampah berbagai jenis berserakan. Ada juga yang sudah dibakar oleh warga sekitar. Namun hal ini malah menimbulkan bau tidak sedap. Seorang warga yang ditemui Radar Cirebon, Yudis (30) mengatakan, tumpukan sampah di TPS \"dadakan\" ini, sudah cukup lama. \"Numpuk kayak gini sudah lama. Bau, kotor, gak enak lah diliatnya juga. Selain warga sekitar, banyak orang luar yang ikutan buang di sini. Ya jadinya berserakan ke mana-mana. Padahal sering dibakar sama warga sini dan dikasih tulisan dilarang buang sampah di sini. Tapi tetap saja banyak yang buang sampah,\" ucapnya. Yudis melanjutkan, banyak mobil bak terbuka yang dengan sengaja membuang limbah sampahnya. Bahkan hampir setiap hari. Ada yang berupa sampah plastik, sayuran dan lainnya. Padahal sudah ada imbauan, tapi tetap saja tidak diperdulikan. Sementara itu, salah seorang pengendara motor, Aga (33) mengatakan, masalah sampah di kabupaten harusnya menjadi hal yang paling diperhatikan. \"Harusnya tempat pembuangan akhir di kabupaten dibagi-bagi jadi beberapa wilayah. Biar yang dari ujung Kabupaten Cirebon nggak terlalu jauh buangnya kayak sekarang. Jangan sampe wajah Kabupaten Cirebon dicap sebagai \"rumah sampah\" oleh para pendatang yang melintas di wilayah Kabupaten Cirebon,\" katanya. Aga berharap kepada pemkab agar masalah sampah segera teratasi dan bisa menjadi salah satu prioritas yang segera dicari jalan keluarnya. “Saya sebagai warga, ingin sekali Kabupaten Cirebon bisa menjadi kota percontohan untuk kota-kota lain terkait kebersihannya. Tapi bukan hanya pemerintah, warga juga harus konsisten menjaga lingkungannya,\" pungkasnya. (imi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: