Polda Tangani Kasus Bangkai Ayam Cimanis

Polda Tangani Kasus Bangkai Ayam Cimanis

CIREBON - Kasus ratusan bangkai ayam yang mencemari Sungai Cimanis di Desa Sigong, Kecamatan Lemahabang kini ditangani Polda Jabar. Kemarin, penyidik dari Polda Jabar datang kembali ke TKP untuk melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Kasi Penyidikan Subditgakum Ditpolair Polda Jabar, Kompol Bambang Suryanata SH kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya sudah melihat langsung kondisi TKP. Dan saat ini, sedang melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus itu. “Kita mendapatkan informasi dari hasil membaca berita dari media terkait dugaan pencemaran sungai yang diakibatkan ratusan bangkai ayam. Setelah kita telusuri, ternyata informasinya benar. Ini kemudian kita lakukan penyelidikan karena sungai juga masuk dalam Tupoksi Polair,” ujarnya, kemarin (19/7). Saat ini, pihak kepolisian secara intensif melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Pihaknya pun melakukan penelusuran untuk mencari titik pembuangan ratusan ekor bangkai ayam. “Sudah kita lakukan penelusuran secara mendalam. Dugaan sementara titik pembuangan sudah kita telusuri. Kemungkinannya bisa dari beberapa hal, yakni bisa jadi warga luar atau warga lokal. Ini yang sedang kita telusuri. Mudah-mudahan bisa segera terungkap,” imbuhnya. Terkait kasus yang saat ini terjadi, menurut Bambang, merupakan kasus pertama yang baru pertama kali terjadi. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, pihaknya akan berusaha sekuat tenaga untuk mengungkap kasus tersebut. Sementara itu, dari pantuan Radar Cirebon, meski sudah mulai menurun, bau busuk dari bangkai ayam masih tercium di sungai tersebut. Warga sekitar pun masih khawatir untuk menggunakan air dari sungai, meski hanya untuk kebutuhan pertanian. Dinkes dan DLH Kabupaten Cirebon, sudah turun ke lokasi lebih dulu, untuk melakukan assessment terkait keberadaan ratusan ekor bangkai ayam tersebut. (dri)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: