Berburu Lowongan Kerja, Lulusan SMA dan Perguruan Tinggi Antre Membuat Kartu Kuning di Disnakertrans

Berburu Lowongan Kerja, Lulusan SMA dan Perguruan Tinggi Antre Membuat Kartu Kuning di Disnakertrans

Pembuat kartu kuning (AK 1) di Disnakertrans Kabupaten Cirebon, tidak seperti hari biasanya. Lebih banyak dan mengantre. Kondisi itu, lantaran berakhirnya masa belajar serta banyak lulusan yang membutuhkan untuk melamar kerja. PANTAUAN Radar Cirebon di Kantor Disnakertrans Kabupaten Cirebon sepanjang hari kemarin, rata-rata yang mengantre, anak usia lulusan SMA hingga perguruan tinggi. “Salah satu pengaruhnya, karena tahun ajaran baru dan banyak lulusan tingkat SMA yang membutuhkan AK 1 untuk melamar kerja,” jelas Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Cirebon, Suharto. Lebih lanjut, mantan Camat Gempol itu mengatakan, dibutuhkan sistem online yang mengakomodir antrean para pencari kerja (pencaker). Sehingga, mereka bisa melakukan pendaftaran tanpa harus mengantre. “Kondisi seperti itu (mengantre, red) harusnya dibuat sistem untuk mengatur agar lebih mempermudah. Kalau bisa dilakukan secara online, lebih baik. Sekarang dengan sistem kan segala urusan menjadi mudah. Harusnya juga diterapkan untuk membuat AK 1,” ungkapnya. Salah seorang pembuat kartu kuning, Ridho (19) mengaku, baru pertama kali membuat AK 1. Itu digunakan untuk melamar pekerjaan dalam waktu dekat. “Ya untuk ngelamar-ngelamar (kerja, red) aja. Karena di setiap pengumuman saya melihat selalu harus menyertakan kartu kuning kalau mau ngelamar,” katanya. Ridho mengaku, sebelumnya terlebih dulu ia telah membuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). “Lamaran udah siap semua. Termasuk yang terakhir membuat SKCK di Polsek. Sekarang tinggal kartu kuning aja,” tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: