Bus Damri Rute Cirebon-Kertajati Rata-rata Hanya 13 Penumpang Perhari

CIREBON-Setelah hampir sebulan beroperasi, Bus Damri rute Cirebon-Kertajati, masih mengalami stagnasi  penumpang. Meski demikian, jika dibandingkan dengan saat awal-awal beroperasi, grafiknya bisa dibilang sedikit meningkat. Berdasarkan data yang diperoleh Radar Cirebon, sejak beroperasi tanggal 1 juli hingga 26 Juli 2019 lalu, total ada 335 penumpang yang berangkat dari Terminal Harjamukti menuju Bandara Kertajati. Artinya dalam sehari, rata-rata penumpang yang menggunakan Bus Damri ke Bandara Kertajati hanya 13 penumpang. “Untuk saat ini, ada kenaikan jumlah penumpang dibandingkan saat awal- awal. Dulu cuma 3 sampai 5 orang saja. Tapi sekarang rata-rata ada 15 penumpang setiap harinya yang berangkat dari sini,” ungkap Mahdi petugas Tiketing Damri. Namun begitu, menurut Mahdi, untuk kedatangan dari Bandara Kertajati, jumlah penumpangnya relatif lebih banyak. Karena penumpang yang memanfaatkan Bus Damri ini tidak hanya berasal dari wilayah Cirebon. Tetapi juga dari daerah lain seperti Kuningan, Brebes, hingga Tegal. “Kalau dari sini ke bandara mungkin lebih banyak yang pakai shuttle atau diantar dengan kendaraan pribadi. Tapi kalau dari bandara ke sini itu jumlahnya lebih banyak,” bebernya. Di Terminal Harjamukti, setiap hari ada delapan kali jadwal keberangkatan Bus Damri ke Bandara Kertajati. Keberangkatan mulai pukul 03.00 WIB, 05.00 WIB, 07.00 WIB, 09.00 WIB, 11,00 WIB, 13.00 WIB, 15.00 WIB dan terakhir pukul 17.00 WIB. Di Terminal Harjamukti, terdapat tiga armada bus berkapasitas 40 penumpang yang siap melayani keberangkatan ke Bandara Kertajati. Sementara dari Bandara Kertajati menuju Terminal Harjamukti, setiap hari Damri juga melayani delapan kali keberangkatan. Jadwal kedatangan di Terminal Harjamukti dimulai pada pukul 07.00 WIB. Selanjutnya pukul 09.00 WIB, 11.00 WIB, 13.00 WIB, 15.00 WIB, 17.00 WIB, 19.00 WIB dan terakhir 21.00 WIB. Menurut Mahdi, jam keberangkatan yang paling ramai adalah pukul 07.00 WIB. Penumpang memilih jam tersebut biasanya untuk mengejar jadwal penerbangan maskapai di Bandara Kertajati untuk pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Sementara untuk jam keberangkatan lain terbilang sepi. Meski demikian, pihaknya tetap memberangkatkan bus, meski penumpangnya sedikit. “Walaupun penumpangnya cuma 1 atau 2, kita tetap berangkat. Kita akan tetap melayani penumpang,” imbuhnya. Perjalanan dari Terminal Harjamukti menuju Bandara Kertajati, rata-rata bisa ditempuh dalam waktu 1 jam 30 menit. Sementara untuk tiketnya masih dipatok sebesar Rp40 ribu per penumpang. “Mungkin ke depan akan lebih ramai lagi,” pungkasnya. (awr)

Sumber: