Bakal Banyak Event di Rangkaian HUT Kota Cirebon Semarak

CIREBON-Tahun ini, Kota Cirebon akan memperingati hari jadi yang ke-650, tepat 1 Muharram mendatang. Untuk memperingatinya, Pemerintah Kota Cirebon sudah membuat serangkaian kegiatan menarik. Ketua Panitia Hari Jadi ke-650 Kota Cirebon Agus Sukmanjaya SSos mengungkapkan, tahun ini sederet rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Kota Cirebon dikemas dalam tema Caruban Nagari Puser Ing Bumi. Pemilihan tema ini menegaskan bahwa Cirebon menjadi pusat dunia. Pasalnya, sejak abad ke-15 lalu, Gotrasawala telah diselenggarakan di Cirebon. Sebagai tuan rumah, Cirebon sudah mampu mengundang tamu dari berbagai daerah, baik nusantara maupun mancanegara. \"Ini momentum untuk mencapai visi dan misi pemerintah daerah menjadikan Cirebon Kota Pariwisata berbasis budaya dan sejarah,\" jelasnya, kemarin. Dengan visi misi tersebut, kini berbagai rangkaian kegiatan pun skalanya sudah nasional dan internasional. Target dari event tersebut, turut meningkatkan kunjungan wisata. \"Targetnya ada 10.000 wisatawan hadir dalam rangkaian kegiatan yang kami gelar ini. Baik nusantara maupun mancanegara,\" ungkapnya. Sederet event yang akan digelar dalam waktu dekat untuk memperingati hari jadi Kota Cirebon antara lain Gebrak Olahraga Tradisonal yang digelar di beberapa venue seperti Bima, BAT, dan beberapa keraton di Cirebon. Akan ada 15 cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan dari tanggal 3 hingga 4 Agustus. Di tanggal 17 Agustus, Pemkot Cirebon pun akan menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI yang berbeda. Upacara akan digelar di Stadion Bima. Lalu, di tanggal 20-30 Agustus akan digelar pemecahan rekor Muri pembacaan dongeng lintas generasi. Di tanggal 25 Agustus, akan ada event nonton motoGP dan mendatangkan artis ibukota. Lalu kegiatan dilanjutkan dengan Cirebon Festival di tanggal 25 Agustus. \"Cirebon Festival ini sama seperti Jakarta Fair. Ada panggung hiburan, booth layanan pemerintahan, UMKM, dan mainan anak,\" terangnya. Selanjutnya, di tanggal 31 Agustus, Cirebon juga berkesempatan menjadi tuan rumah event Indonesia Colour Run yang merupakan event nasional. Sedangkan di bulan September, kegiatan akan dimulai dengan kompetisi e-sport yakni Mobile Legend dan PUBG, Cirebon Property Expo, serta desain Batik untuk ASN. Sementara untuk rangkaian acara formal Hari Jadi Kota Cirebon akan dimulai dengan salat ashar berjamaah, dilanjutkan dengan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati. Kemudian pembacaan Babat Cirebon di Keraton Kanoman. Dan akan digelar pula rapat paripurna DPRD pada 1 September atau 1 Muharram tersebut. \"Dalam rapat peripurna tersebut, kami akan mengupayakan adanya penandatanganan kerja sama antara Walikota dengan Bupati se-Ciayumajakuning dalam rangka sinergitas mendorong pariwisata di Ciayumajakuning,\" ungkapnya. Berbagai rangkaian kemeriahan hari jadi Kota Cirebon pun terus berlanjut. Di bulan September diawali sejak tanggal 1 hingga 4 digelar pagelaran wayang kulit di berbagai keraton di Cirebon. Kemudian tanggal 7 September digelar adventure trail di wilayah Cirebon Selatan (Koplur) dan turnamen golf di tanggal yang sama. Di tanggal 8, dilanjutkan dengan kontes burung berkicau. Terus, tanggal 13 akan digelar Cirebon Culture Festival yang merupakan inisiasi kegiatan dari Keraton Kasepuhan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Di tanggal 19 hingga 22 digelar pula Internasional Table Tenis, kegiatan ini ditargetkan akan mencapai 800 peserta dari berbagai negara di Asia. Tanggal 26 Konferensi Internasional Industri 4.0 pun digelar di UGJ, lalu 27-28 akan digelar Jazz Pantura serta Ganjene Cirebon, dan Jalan Sehat Cirebon. Mendekati puncak rangkaian kegiatan, di bulan Oktober, Cirebon akan menjadi tuan rumah anniversarry ke-13 fans United Indonesia yang mengadakan nonton bareng, futsal dan city tour. Kemudian digelar pula Jaga Kali Internasional Art Festival di tanggal 25 Oktober. Dan rangkaian kegiatan pun ditutup dengan karnaval semua komunitas etnis, dinas, dan instansi menggelar pagelaran Sendratari Gending Tari. \"Dalam pagelaran tersebut, aktornya akan diperankan langsung para pimpinan daerah di 29 September,\" tukasnya. (apr)

Sumber: