Lawan Kuat Sudah Menunggu

Lawan Kuat Sudah Menunggu

CIREBON - SMAN 1 Ciledug lagi-lagi terganjal di putaran pertama Honda Developmental Basketball League (DBL) West Java Series 2019-East Region (Cirebon). Seperti tahun lalu, salah satu wakil dari Wilayah Timur Cirebon (WTC) itu langsung terhenti di laga perdananya. Pada edisi 2019 ini, mereka dikalahkan SMAN 1 Indramayu. Berlaga di Sport Hall Bima, Kota Cirebon, Senin (29/7) SMAN 1 Ciledug tidak dapat mengimbangi lawannya. Sejak kuarter pertama, mereka selalu tertinggal. Meski sempat menempel di poin 14-13, namun, Smansayu -sebutan SMAN 1 Indramayu- berhasil menjauh. Di kuarter dua, forward Smansayu, Arief Bakhtiar, lebih leluasa melakukan penetrasi. Buruknya defensif rebound SMAN 1 Ciledug menjadi titik lemah yang mampu dimaksimalkan anak-anak Indramayu. Kuarter ini dimenangkan Smansayu 23-15. Di dua kuarter tersisa, SMAN 1 Ciledug terus berupaya mengejar ketertinggalan. Namun, perjuangan keras Yudaprakoso dan kawan-kawan tidak menghasilkan cukup banyak poin untuk merebut kemenangan. Di kuarter tiga, mereka tertinggal 31-24. Di kuarter empat, laga itu ditutup dengan kemenangan Smansayu 48-35. \"Anak-anak tampak kesulitan mengembangkan permainan. Tiga pemain utama kami memang tidak bisa bergabung karena masalah administrasi. Itu sangat berpengaruh kepada tim,\" tutur pelatih SMAN 1 Ciledug, Ibnu Hamzah usai laga. Sementara itu, kemenangan perdananya kemarin jadi modal berharga bagi SMAN 1 Indramayu. Sebab, di babak delapan besar nanti, Arief Bakhtiar cs sudah ditunggu tim basket putra SMA Terang Bangsa Cirebon, salah satu tim terkuat di Honda DBL West Java Series 2019-East Region (Cirebon). \"Kemenangan yang mengesankan. Tapi kami harus segera bersiap menghadapi lawan yang lebih tangguh di pertandingan berikutnya. Saya harap performa anak-anak tetap konsisten,\" kata pelatih Smansayu, Adhi Sulandani. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: