Aan, Rudiana, Rohayati Diusulkan ke DPP PDIP Jadi Kandidat Pimpinan Dewan

Aan, Rudiana, Rohayati Diusulkan ke DPP PDIP Jadi Kandidat Pimpinan Dewan

CIREBON- DPC PDIP Kabupaten Cirebon mengajukan tiga nama kepada DPP PDIP untuk pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon. Namun, dari tiga nama yang diusulkan kepada DPP, tidak terdapat nama Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH. Dalam posisi DPRD Kabupaten Cirebon periode 2019-2024, PDIP diprediksi tidak lagi mendapatkan posisi ketua DPRD. Namun hanya wakil ketua. Karena PDIP hanya menempati urutan kedua dalam Pileg 2019 lalu. Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Drs H Imron Rosyadi MAg kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat untuk menentukan tiga nama yang akan diusulkan kepada DPP PDIP untuk menjadi pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon. “Sudah kita rapatkan barusan (Senin sore, red),” ujarnya. Pihaknya menggelar rapat dan menentukan tiga nama yang diusulkan menjadi pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon atas perintah DPP PDIP. “Jadi, kami diberikan waktu sampai 31 Juli nanti untuk mengusulkan tiga nama calon pimpinan dewan kepada DPP,” ucapnya. Imron mengungkapkan, beberapa syarat nama yang akan diajukan menjadi calon pimpinan dewan. Salah satunya, dewan yang sekarang menjabat dan terpilih kembali untuk periode 2019-2024. Ditanya siapa saja nama-nama yang diusulkan ke DPP PDIP? Mantan kepala Kemenag ini menyebut, Aan Setiawan, Rudiana dan Rohayati. Lalu, kenapa nama Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH tidak diusulkan? Imron menjelaskan, ketiga nama tersebut sudah keputusan rapat. “Hasilnya rapatnya begitu. Katanya bergantian. Ya sudah kita ikuti hasil rapat,” jelasnya. Terpisah, calon pimpinan DPRD dari PDIP, Rudiana mengatakan, pengajuan dirinya beserta dua nama lainnya ke DPP PDIP sebagai kandidat pimpinan dewan, sudah sesuai aturan. “Karena memang yang diutamakan adalah struktural dulu. Kebetulan saya sebagai bendahara DPC,” ujarnya. Rudi mengaku siap jika memang dipercayakan DPP PDIP untuk menjadi pimpinan dewan. “Kalau partai mempercayai saya, ya saya siap. Karena sebagai kader, kita harus siap ditempatkan di mana saja,” imbuhnya. Dia mengatakan, tiga nama yang diajukan kepada DPP PDIP sudah sesuai mekanisme yang ada. Yakni melalui tahapan rapat DPC. Terkait tidak adanya nama Mustofa dalam usulan ke DPP, menurutnya hal itu sudah biasa dalam partai. “Ya mungkin nanti pak Mustofa ditugaskan sebagai apa oleh partai selain pimpinan dewan. Kan itu bisa saja,” pungkasnya. (den)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: