Pasca Penyerangan, Kepala SMK PUI Temukan 27 Paku, Mobil Warga Juga Rusak

Pasca Penyerangan, Kepala SMK PUI Temukan 27 Paku, Mobil Warga Juga Rusak

CIREBON-Aksi penyerangan oleh sekelompok oknum siswa ke SMK PUI Kota Cirebon masih menyisakan persoalan. Terutama mengenai efek kerusakan yang ditimbulkan. Tidak hanya fasilitas sekolah, salah satu mobil milik warga sekitar juga rusak akibat terkena lemparan batu. Sugito (40) korban sekaligus saksi mata mengatakan saat peristiwa penyerangan terjadi dia tengah berada di dalam rumah yang sekaligus menjadi tempat usaha. Lokasi rumah Sugito berada persis di sisi kanan gerbang SMK PUI di Jl Ahmad Yani. ”Pas itu (penyerangan, red) memang sepi, lagi pada kerja semua orang-orang di sini,” kata Sugito, Rabu (31/7). Diceritakan, para siswa datang dari arah barat atau perempatan Kanggraksan. Mereka berjalan menuju SMK PUI dengan sedikit berlari. Saat mendekati pintu gerbang, para siswa langsung menghujani sekolah dengan batu, petasan, hingga bom molotov. “Langsung saya keluar dan fokus mengamankan mobil, takut terbakar,” tutur Sugito kepada Radar Cirebon. Aksi penyerangan berlangsung sekitar 10 menit dan mengakibatkan kerusakan di beberapa tempat. Lemparan batu mengenai atap rumah warga dan merusak mobil Sugito. Mobil yang diparkir di depan rumahnya rusak di bagian bodi akibat terkena lemparan batu. “Sekarang masih di bengkel untuk di-ketok magic,” ucap Sugito. Di tempat lain juga masih terlihat gosong bekas petasan. Di antaranya di lapangan sekolah dan mobil milik Kepala SMK PUI Halim Falatehan. Sedangkan dugaan bekas ledakan bom molotov terlihat di depan pagar. Pecahan botol masih berserakan di depan gerbang. Isi dari bom molotov berupa puluhan paku, diakui pegawai SMK PUI, Hadi Kurniawan, telah diserahkan kepada pihak kepolisian. “Paku kita temukan sekitar 27 butir. Itu kita hitung sebelum diserahkan ke polisi kemarin,” kata Hadi. Bahkan, persis di depan gerbang, terdapat sisa rumput yang terbakar. Diduga kebakaran terjadi lantaran beberapa siswa membekali diri dengan bahan bakar minyak. Salah satu warga bahkan sempat merekam detik-detik terjadinya peristiwa tersebut. (day)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: