Perajin Tenun Gadod Minim Regenerasi 

Perajin Tenun Gadod Minim Regenerasi 

MAJALENGKA - Para perajin tenun gadod di  Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja perlu  perhatian serius dari Pemkab Majalengka. Salah satu perajin yang masih aktif menenun adalah Ranti mengatakan, menenun kain sudah dilakukan sejak kecil. Produk yang dihasilkan berupa kain karembong dan syal. “Proses pembuatan satu kainnya cukup panjang, mulai dari pengupasan kapas, filterisasi, pembuatan benang hingga tenun,” ujarnya. Alat-alat yang digunakan perajin pun sangat sederhana. Karena proses yang panjang tadi, untuk menciptakan satu kain dibutuhkan waktu yang cukup lama. “Untuk menghasilkan satu kain butuh waktu beberapa hari dan minggu,” ujarnya, Produk yang dihasilkan sendiri sudah cukup dikenal luas. Bahkan karembong dan syal sudah sering mendapat pesanan dari luar kota seperti Bogor. “Yang menjadi permasalahan lain, sedikit anak muda yang mau belajar menenun bahka jadi perajin,” ujarnya. Untuk itu diperlukan pengembangan dan regenerasi. Pengembangan bisa berupa pemberdayaan sumber daya manusia atau berupa pelatihan usaha dan pemberian bantuan modal. Mengingat, selain bisa menjadi kebanggaan Desa Nunuk Baru, tenun gadod bisa menggerakan perekonomian masyarakat Nunuk Baru. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: