Bayalangu Lor Kesulitan MCK, Segera Operasikan Pamsimas
CIREBON-Dusun 4 dan 5 Desa Bayalangu Lor, Kecamatan Gegesik, selalu kekurangan air untuk kebutuhan Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Untuk itu, Pemerintah Desa mengusulkan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). Sedang dalam pembangunan, dua bulan akan datang, ditargetkan sudah mulai beroperasi. Kepala Desa Bayalangu Lor, Firman menjelaskan, sebetulnya di desanya sudah ada air PDAM. Namun dari lima dusun, dua di antaranya tidak menjangkau. Akibatnya, permasalahan mengenai air untuk kebutuhan sehari-hari terutama saat musim kemarau, selalu menjadi persoalan. \"Tahun 2018 lalu saya mengusulkan ke dinas PUPR. Saya ceritakan masalahnya dan alhamdulillah dikabulkan. Dengan RAB Rp360 juta. Dapat bantuan dari APBN sekitar Rp230 juta. Itu untuk pengerjaan tahun 2019, dan insya allah dua bulan lagi kita sudah siap beroperasi normal melayani warga,\" katanya. Pamsimas tersebut mempunyai struktur tersendiri. Dan dinamakan \"Pamsimas Sumber Kehidupan\". Pengerjaannya sudah hampir rampung. Tinggal membuat menara penampungan air dan menyelesaikan pipanisasi. Menara memiliki ketinggian 9 meter, dengan volume yang mampu menampung 32 kubik air. Jika telah beroperasi, Pamsimas akan mencukupi kebutuhan air bagi 300 hingga 400 Kepala Keluarga di dua dusun tersebut. \"Semoga lancar dan tidak ada kendala sampai beroperasinya nanti. Sehingga kebutuhan air warga dapat sepenuhnya terpenuhi. Karena kalau musim kemarau, air PDAM di dusun satu sampai tiga, sehari keluar dan sehari tidak. Insya allah melalui Pamsimas, warga Bayalangu Lor tidak lagi kekurangan air,\" ungkapnya. Salah seorang warga desa setempat, Irsadi (47), berharap banyak dengan adanya pamsimas tersebut. Sehingga, kata Dia, warga tidak lagi khawatir kekurangan air ketika memasuki musim kemarau yang berkepanjangan. \"Air untuk konsumsi sangat dibutuhkan kalau musim kemarau seperti sekarang ini. Semoga cepat beroperasi dan tidak ada kendala saat pemanfaatannya,\" tukasnya. (ade)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: