Asrama Haji Tak Layak Jadi Tempat Transit Jamaah

CIREBON- Kondisi plafon dan atap gedung Asrama Haji Watubelah sudah tidak layak dan mengkhawatirkan. Hal itu terjadi karena sudah belasan tahun gedung tersebut tak tersentuh renovasi. Akibatnya, tahun ini tempat tersebut tidak lagi digunakan sebagai transit pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Kabupaten Cirebon.

Kasubag Sosial dan Agama Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Cirebon, Idat M Nasih mengungkapkan, selain atap dan plafon, kondisi sumber air, pagar dan sanitasi juga sangat memprihatinkan. Untuk itu asrama haji sudah tidak mendukung sebagai tempat transit para jamaah haji.

“Yang banyak rusak dan paling harus disentuh adalah aula. Karena plafon dan atap sudah mengkhawatirkan. Makanya tahun ini untuk transit pemberangkatan dan pemulangan haji rencananya kita sewa tempat. Kita sudah ajukan rencana sewa ke pak bupati, tapi masih belum ada jawaban,” kata Idat, kemarin.

Sejak masuk ke bagian Kesra Setda pada tahun 2014 silam, kata Idat, gedung tersebut diketahui belum pernah tersentuh perbaikan atau pembangunan apapun. Padahal, sudah beberapa kali diusulkan perbaikan, tapi tidak pernah direalisasi.

“Usulan pada tahun anggaran 2017 juga lolos, tidak ada realisasi. Tapi kabarnya tahun ini di renja (rencana kerja) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) ada pembangunan gedung asrama haji watubelah ini,” tukas Idat. (via)

Sumber: