Warga Minta Jembatan Permanen, Sukarela Wakafkan Tanah untuk Pembangunan

MAJALENGKA-Masyarakat Desa Sukawera meminta Pemerintah Kabupaten Majalengka segera membuat jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan roda empat. Hal itu di sampaikan Sekertaris Desa Muhammad Basyir saat dihubungi Selasa (18/2).

\"Saat ini sebagai wujud keseriusan masyarakat, para pemilik lahan sudah menghibahkan sebagian tanahnya untuk digunakan sebagai jalan menuju jembatan. Oleh karena itu saya mengharapkan pemerintah daerah mewujudkan harapan masyarakat,\" jelasnya.

Selain itu dirinya menjelaskan dalam prosesnya, kebutuhan lahan untuk jadikan jalan penghubung jembatan panjangnya mencapai 300 meter dengan lebar 8 meter. Dalam proses pembebasan lahan, warga secara sukarela dan gotong royong menginfakkan hartanya untuk pembebasan lahan.

\"Alhamdulillah hasilnya, lahan sepanjang 300 meter dengan lebar 8 meter itu, sudah dibebaskan semua dan siap dibangunkan Jembatan penghubung antar desa,\" jelasnya.

Dirinya menjelaskan masyarakat menginginkan jembatan permanen karena selama ini jalur penghubung desa hanyalah jembatan gantung. Itupun hanya bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.

\"Apalagi saat ini kondisi jembatan gantung sudah rusak. Dengan kondisi ini sangat menyulitkan masyarakat yang ingin segera mendapatkan penanganan medis jika dalam kondisi sakit. Kondisi ini juga menghambat pertumbuhan perekonomian masyarakatnya,\" jelasnya.

Permintaan tersebut mendapatkan respons dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR), H Eman Suherman. Ia mengatakan pemerintah desa harus segera membuat administrasi kelengkapan permohonan pembangunan jembatan. \"Karena dalam waktu dekat, kita akan melakukan survei terhadap jembatan dan lahan yang akan dijadikan penghubung jembatan,\" jelasnya.(bae).

Sumber: