PMI Canangkan Kampung Donor

CIREBON-Untuk menjamin ketersediaan stok darah di Kabupaten Cirebon, Palang Merah Indoensia (PMI) Kabupaten Cirebon akan mencanangkan kampung donor.

Hal tersebut disampaikan Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Rd Sri Heviyana usai pelaksanaan musyawarah kerja kabupaten (Muskerkab) PMI Kabupaten Cirebon di Apita tower, kemarin.

Menurut Heviyana, pencanangan kampung donor tersebut sebagai upaya untuk mensosialisasikan dan membumikan donor darah sebagai kegiatan positif yang sangat bermanfaat bagi kemanusian.

“Konsepnya mungkin bisa seperti kegiatan peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera  atau P2WKSS yang sudah berjalan. nantinya program Pemkab Cirebon bisa bersinergi dengan program PMI melalui kegiatan kampung donor,” ujarnya.

Dikatakannya, kebutuhan kantong darah di Kabupaten Cirebon cukup besar. PMI sendiri menargetkan bisa memproduksi sekitar 5000 kantong darah setiap bulannya.

“Dari angka tersebut, realisasi setiap bulannya antara 3500 sampai dengan 4000. Makanya terus kita gencarkan sosialisasi dan turun ke lapangan langsung,”imbuhnya.

Ditambahkan Heviyana, saatini PMI Kabupaten Cirebon mendapatkan kategori CPOB (cara pembuatan obat yang baik) yang merupakan apresiasi dari BPOM sebagai oraganisasi yang sudah memenuhi standar dan pelayanan darah bermutu.

“Ada empat wilayah yang dapat CPOB dari BPOM, Cirebon salah satunya. lalu ada Bekasi dan Kabupaten Bandung, ini tentu berkat support dan dukungan penuh dari Pemkab Cirebon yang pada tahun lalu memberikan bantuan sebesar Rp750 juta untuk PMI,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron Rosyadi MAg sangat mendukung rencana dari PMI Kabupaten Cirebon. Dipaparkannya, Pemkab Cirebon punya tanggung jawab moral untuk mendukung program PMI agar terus memberikan pelayanan prima untuk masyarakat. “Kampung donor ini program positif tentu saya dukung, saya tunggu konsepnya seperti apa dan support kami seperti apa,” ungkap Imron. (dri)

Sumber: