IPM Kota Cirebon Naik 0,77 Persen

IPM Kota Cirebon Naik 0,77 Persen

CIREBON - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cirebon di tahun 2019 naik tipis. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), di akhir tahun 2018 berada di angka 74,35.

Kemudian di akhir tahun 2019 naik menjadi 74,92. Artinya pertumbuhan IPM Kota Cirebon hanya naik 0,57 poin atau 0,77 persen saja dibanding tahun sebelumnya.

Kepala BPS Kota Cirebon, Joni Kasmuri mengatakan, pertumbuhan IPM selama 5 tahun terakhir (2014-2019), rata-rata sebesar 0,54 persen. IPM di Kota Cirebon dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standard hidup layak (decent standard of living).

Umur panjang dan hidup sehat sendiri digambarkan oleh Umur Harapan Hidup (UHH) saat lahir, yaitu jumlah tahun yang diharapkan dapat dicapai oleh bayi yang baru lahir untuk bertahan hidup, dengan asumsi bahwa pola angka kematian menurut umur pada saat kelahiran sama sepanjang usia bayi.

Selama periode 2011 hingga 2019, Kota Cirebon telah berhasil meningkatkan Umur Harapan Hidup saat lahir sebesar 0,47 tahun atau tumbuh sebesar 0,08 persen per tahun.

Pada tahun 2011, Umur Harapan Hidup saat lahir di Kota Cirebon sebesar 71,66 tahun, dan tahun 2019 mencapai 72,13 tahun.

Sementara untuk dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah. Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Selama periode 2011 hingga 2019, Harapan Lama Sekolah di Kota Cirebon telah meningkat sebesar 1,01 tahun, sementara Rata-Rata Lama Sekolah meningkat 0,59 tahun. Pada tahun 2019, Harapan Lama Sekolah di Kota Cirebon telah mencapai 13,11

“Itu Artinya anak–anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk mengenyam pendidikan hingga Diploma II, namun tidak tamat,” lanjutnya.

Sementara itu, dari sisi kualitas hidup manusia atau standar hidup layak yang direpresentasikan oleh pengeluaran per kapita. Pada tahun 2019, pengeluaran perkapita masyarakat Kota Cirebon mencapai Rp11,93 juta per tahun. Selama delapan tahun terakhir, pengeluaran per kapita masyarakat meningkat sebesar sebesar 1,81 persen per tahun.

IPM sendiri merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan dalam jangka panjang. Untuk melihat kemajuan pembangunan manusia, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kecepatan dan status pencapaian.

\"Secara umum, pembangunan manusia Kota Cirebon terus mengalami kemajuan selama periode 2011 hingga 2019,\" tukasnya. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: