Awal Tahun Inflasi Kota Cirebon Naik 0,10 persen

Awal Tahun Inflasi Kota Cirebon Naik 0,10 persen

CIREBON - Awal tahun 2019 ini, Kota Cirebon mengalami inflasi terendah dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 102,25.

Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bogor, yakni 0,78 persen dan terendah di Kota Cirebon 0,10 persen.

Kepala BPS Kota Cirebon, Joni Kasmuri menjelaskan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari sebelas kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi, satu kelompok mengalami deflasi, dan lima kelompok tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi kelompok yang mengalami inflasi terbesar, yakni 0,80 persen. Di sisi lain, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya mengalami inflasi sebesar 0,02 persen.

Sementara kelompok pakaian dan alas kaki tidak mengalami perubahan indeks. Namun kelompok transportasi yang justru mengalami deflasi, yakni sebesar 1,19 persen.

Joni melanjutkan, komoditas dominan yang memberikan andil inflasi dari kelompok makanan, minuman dan tembakau diantaranya adalah cabai merah, beras, minyak goreng, air kemasan, rokok kretek, cabai rawit, kopi bubuk, rokok putih, tomat, dan kentang.

“Kelompok ini pada Januari 2020 memberikan andil inflasi sebesar 0,2184 persen,” jelasnya. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: