Baru 25 Desa Sandang Predikat Siaga Aktif Mandiri

Baru 25 Desa Sandang Predikat Siaga Aktif Mandiri

CIREBON- Program Desa Siaga Aktif yang digulirkan Pemkab Cirebon masih belum berjalan optimal. Kepala Bidang Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Edi Susanto melalui Fungsional Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, H Amdad MPH menyampaikan, sebetulnya sebanyak 412 Desa dan 12 Kelurahan di Kabupaten Cirebon sudah menuju desa siaga aktif.

\"Semua desa di Kabupaten Cirebon sudah menuju Desa Siaga Aktif. Desa siaga aktif ini dibagi kedalam empat peringkat atau strata yakni Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri. Tapi hingga kini masih belum optimal,\" ungkap Amdad, kemarin.

Menurutnya, berdasarkan data yang ada, predikat strata pratama Desa Siaga Aktif ada 178 desa, strata madya sebanyak 168 desa, purnama ada 53 desa dan mandiri ada 25 desa.

\"Dari jumlah itu, Desa Siaga Aktif peringkat mandiri baru 5,9 Persen. Tingkatan atau kategori strata ini dilhat apakah forumnya sudah berjalan aktif atau tidak? Kemudian kadernya aktif tidak? Pembinaan PHBS (perilaku hidup bersih sehat) sudah bagus belum? Desa bisa mendapat starata mandiri bika semua kategori dan PHBSnya sudah di atas 70 persen,\" jelasnya.

Menurutnya, Desa Siaga Aktif masuk ke dalam program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). \"Peningkatan Desa Siaga Aktif melalui program Germas sudah belasan tahun tapi tidak sepenuhnya berjalan. Saya harap dengan didukungnya anggaran dari dana desa bisa semakin optimal. Jangan hanya memasang plang desa siaga aktif sebagai ajang formalitas,\" katanya.

Senada, Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, Jajang Prihata MKM menuturkan, dalam desa siaga aktif masyarakat harus dan turut peduli, tanggap serta mampu mengatasi masalah kesehatan. Salah satunya adalah dengan mengembangkan posyandu dan pelayanan kesehatan secara optimal. Kemudian memiliki forum desa, kader kesehatan minimal dua orang, mudah mengakses pelayanan kesehatan, adanya dukungan dana dari dana desa atau swasta, memiliki peraturan desa tentang kesehatan dan pembinaan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) rumah tangga.

\"Tentunya posyandu dan pelayanan kesehatan harus berjalan secara optimal,\"jelasnya.(via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: